It's not Selling anymore, It's Commercialization!

ANDA tahu, siapa yang paling sulit diajari soal pemasaran? Bukan orang keuangan atau orang operasional, namun justru orang sales. Lho, mengapa bisa begitu? Ini karena banyak orang sales yang menganggap dirinyalah yang paling mengetahui soal pasar sehingga merasa tidak membutuhkan belajar soal pemasaran. Apalagi kalau dia sudah sukses. Buat apa memikirkan soal segmentasi, positioning, brand, dan sebagainya. Toh selama ini yang dilakukannya telah terbukti berhasil, begitu yang ada di pikiran orang sales itu. Orang sales yang punya pandangan seperti tadi biasanya tidak akan bisa mempertahankan kesuksesannya dalam jangka waktu lama.

Lanskap berubah dengan sangat cepat sehingga praktik-praktik yang telah membawanya ke puncak kesuksesan tidak akan lagi bisa diterapkan alias jadi usang. Bahkan ada gurauan bahwa salesman yang masih enggan belajar soal pemasaran sebenarnya hanya mengandalkan apa yang disebut sebagai “FGD Marketing” alias “fun, golf, and dinner marketing”. Padahal, dengan memahami pemasaran, salesman bisa bekerja lebih efektif dan efisien sehingga mempunyai peluang lebih besar untuk mencetak angka penjualan tertinggi. Bagi saya sendiri, Selling yang merupakan elemen ketiga Taktik Pemasaran ini—setelah Diferensiasi dan Marketing-Mix—sebenarnya bukan hanya berkaitan dengan aktivitas penjualan. Bukan juga mengacu kepada personal selling semata. Yang saya maksud dengan selling adalah taktik untuk menciptakan relasi jangka panjang dengan pelanggan melalui produk perusahaan. Inilah taktik untuk mengintegrasikan perusahaan, pelanggan, dan relasi yang terjadi. Setelah mengembangkan strategi pemasaran dan menciptakan marketing-mix, perusahaan harus mampu untuk memperoleh pendapatan finansial melalui selling. Dengan demikian, inilah yang disebut sebagai Capture Tactic dari perusahaan. Secara garis besar, ada tiga tingkat utama dari selling ini, yaitu feature selling, benefit selling, dan solution selling. Karena pilihan produk sudah membanjiri pasar, perusahaan harus menawarkan solusi kepada pelanggan, bukan hanya fitur dan manfaat. Penawaran solusi ini pada akhirnya akan mempererat relasi antara perusahaan dan pelanggan. Maka, pelanggan harus dibuat sadar akan produk kita dan mendorong mereka untuk menjadi pendukung kita. Dengan menjalankan prinsip-prinsip Diferensiasi, Marketing-Mix, dan Selling, pada akhirnya kita akan mampu untuk memenangkan market share. Itulah sekilas tentang masalah selling di era Legacy Marketing. Namun, dalam era New Wave Marketing, istilah yang lebih tepat bukan lagi selling, namun Commercialization. Mengapa demikian? Kalau selling, proses yang terjadi berkesan satu arah, dari perusahaan ke pelanggan. Perusahaan punya produk, ditawarkan kepada pelanggan, pelanggan membelinya, dan setelah itu selesai. Tidak ada relasi lebih lanjut antara perusahaan dan pelanggan. Sementara Commercialization bersifat dua arah, terjadi proses pertukaran value antara perusahaan dan pelanggan. Dan tidak seperti dalam selling, Commercialization tidak dilakukan secara “langsung”. Artinya, pelanggan tidak begitu saja disodori produk. Perusahaan harus berupaya melakukan engagement dengan pelanggan sebagai pihak yang setara. Misalnya saja dalam proses Co-Creation yang sudah pernah saya bahas sebelumnya. Selain itu, maaf sebelumnya bagi orang-orang sales, kata ”sales” itu persepsinya sudah kurang terlalu bagus saat ini. Orang sales sendiri tidak sedikit yang menyadari hal ini. Karena itu, banyak jabatan di bidang penjualan yang menggunakan istilah pemasaran karena kata ”sales” dianggap kurang bergengsi. Contohnya banyak, misalnya menamakan salesman dengan marketing executive atau bahkan marketing consultant, padahal pekerjaannya hanya menjual. Karena itu, agar lebih tertata rapi, istilah selling itu harus diganti dengan Commercialization. Sales Executive atau Sales Manager nantinya juga harus diganti namanya menjadi Commercial Executive atau Commercial Manager. Tidak lagi menggunakan istilah Marketing Executive atau Marketing Consultant. Kalau begini kan sama-sama enak. Kata marketing alias pemasaran bisa dipersepsikan sesuai dengan makna asalnya, orang sales juga tidak perlu lagi menggunakan kata marketing dalam jabatannya karena soal gengsi semata. Namun tentu setelah istilahnya diganti jadi Commercialization, jangan sampai praktik-praktik yang dulu mengakibatkan munculnya persepsi kurang baik pada kata sales terulang kembali. Dalam era New Wave Marketing, Commercialization harus dilakukan atas dasar kesadaran bahwa relasi jangka panjang yang dibangun akan sama-sama menguntungkan kedua belah pihak, yaitu perusahaan dan pelanggan. -- Ringkasan tulisan ini bisa dibaca di Harian Kompas

Read More......

Sistem Bonus Picu Kebangkrutan dan Krisis Global

WASHINGTON, RABU - Para eksekutif korporasi keuangan global kini menjadi sasaran kritik. Ke depan, sejumlah negara mencanangkan pembenahan gaji, bonus, bahkan perilaku para eksekutif. Hal itu sudah ditegaskan Menteri Keuangan Amerika Serikat Henry Paulson, Selasa (14/10) di Washington. Isu serupa dibahas gencar di Uni Eropa, Australia, dan sejumlah negara lain. Krisis keuangan global yang terjadi sekarang dinilai berawal dari kecerobohan para eksekutif menjalankan bisnis.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon, Rabu (15/10) di New York, menegaskan agar perilaku eksekutif diatur. Hal ini mengemuka karena perilaku buruk para eksekutif telah memaksa pemerintahan sejumlah negara memberikan dana talangan kepada korporasi yang bertumbangan di tangan para eksekutif tersebut. Para eksekutif seperti berlomba-lomba memperkaya diri dengan membagikan bonus di antara sesama eksekutif. Hal itu berlangsung di tengah bolongnya keuangan perusahaan karena terjebak bisnis berisiko dalam jumlah triliun dollar AS. Risiko ini, antara lain, terlihat dari maraknya penerbitan obligasi oleh korporasi untuk dikucurkan sektor bisnis berisiko, seperti sektor perumahan AS. Makin tinggi omzet penjualan obligasi, makin tinggi bonus. Kapitalisme ekstrem Perilaku eksekutif seperti itu telah mengemuka dan memunculkan amarah para pemimpin. Di Canberra, Australia, Rabu, Perdana Menteri Australia Kevin Rudd menuduh Wall Street gagal total dalam hal corporate governance (pengelolaan korporasi). Wall Street adalah juga julukan bagi korporasi AS, kaliber internasional, yang menjadi episentrum krisis keuangan global. Rudd menuding sistem kapitalisme ekstrem di balik krisis keuangan global, yang menggoyang dunia dan melahirkan kepanikan luar biasa pasar uang. Kini, muncul fenomena di mana para investor tidak percaya lagi kepada penasihat investasi mereka. Juga terjadi sikap saling tidak percaya di antara sesama eksekutif perusahaan. Rudd mengatakan, kegagalan sektor keuangan terjadi karena standar yang aman dalam pengucuran pinjaman tidak diindahkan, manajemen risiko tidak diperhatikan. ”Faktanya, sistem pengelolaan perusahaan menopang keserakahan, tetapi mengabaikan integritas sistem keuangan. Kegagalan ini tidak saja terjadi pada perusahaan kecil, tetapi pada Wall Street, pilar sistem keuangan global,” katanya. Sistem bonus dan malus Dari Frankfurt, Jerman, muncul berita bahwa sistem penggajian para eksekutif telah menjadi salah satu pemicu krisis keuangan global. ”Para bos di industri keuangan seharusnya dihukum dengan pengurangan gaji jika mereka menyebabkan kehancuran perusahaan karena menjalankan bisnis yang diwarnai dengan risiko berlebihan,” demikian proposal yang diajukan Center for Financial Studies (CFS), yang memaparkan hasil studi di markas mereka di Frankfurt. CFS didukung 120 lembaga global, seperti bank, perusahaan asuransi, sektor industri, dan lembaga pemerintahan. Presiden CFS Otmar Issing adalah mantan ekonom senior di Bank Sentral Eropa. CFS menyimpulkan, sistem pemberian bonus yang berlaku selama ini membuat para eksekutif malah dirangsang menjalankan bisnis berisiko tinggi. Namun, di sisi lain, jika keputusan mereka soal bisnis telah menyebabkan munculnya risiko, demikian CFS, para eksekutif itu tidak mendapatkan hukuman. ”Adalah penting untuk mengubah sistem bonus dengan menghidupkan sistem bonus/malus. Hal ini akan bisa merangsang eksekutif menghindari bisnis berisiko tinggi,” demikian isi proposal CFS yang disiapkan Guenter Franke dan Jan Pieter Krahnen dalam tulisan berjudul ”Sekuritisasi Masa Depan”. Sistem bonus/malus merujuk pada kelayakan pemberian bonus jika kinerja keuangan perusahaan baik dan pemberian hukuman (berupa pengurangan gaji) jika para eksekutif berbuat salah. Malus berarti buruh, bonus berarti baik dalam bahasa Latin. Dengan sistem sekarang yang tanpa hukuman, para eksekutif akan mendapatkan bonus jika berhasil menjual produk investasi kepada nasabah, investor perseorangan, dan kelembagaan, seperti dana pensiun. Lepas dari buruknya kualitas produk investasi yang mereka tawarkan, para eksekutif akan mendapatkan bonus yang makin besar jika penjualan produk investasi itu meningkat. Reformasi IMF Krahnen mengatakan, kini bonus sebaiknya hanya bisa diberikan jika kinerja keuangan perusahaan relatif baik. ”Kami kira ke depan penting untuk memperlihatkan kepada para investor soal keberadaan insentif dan disinsentif. Ini perlu untuk menjaga perilaku para eksekutif. Hingga sekarang, perhatian ke arah itu tidak ada,” kata Krahnen, yang juga profesor keuangan dari Universitas Frankfurt. Di Brussels, Belgia, Rabu, PM Inggris Gordon Brown juga menegaskan agar Dana Moneter Internasional (IMF) ditata ulang. Ini penting agar IMF makin berperan kuat dalam penataan sektor keuangan global. ”Ini penting agar ke depan krisis serupa tidak lagi terulang. IMF harus diubah sehingga keberadaannya pas dengan kondisi terkini dunia modern,” kata Brown setelah bertemu dengan Presiden Uni Eropa Jose Manuel Barroso. Brown mengatakan, posisi dan keberadaan IMF tak lagi memadai dengan persoalan sekarang. Ia juga menyerukan pentingnya penyusunan sebuah sistem, yang bisa memberikan sinyal akan munculnya bahaya dalam perekonomian global. (REUTERS/AP/AFP/MON) MON Sumber : Kompas Cetak

Read More......

It is the Technology, Stupid...!

MAAF pembaca, judul ini mungkin terlihat agak kasar untuk sebagian dari Anda. Tapi, kita memang sering tidak sadar bahwa horisontalisasi yang menyebabkan demokratisasi di segala bidang sebenarnya memang disebabkan oleh perkembangan teknologi. Mas Ninok Leksono dari Kompas mengingatkan saya sekali lagi tentang hal ini seusai acara ”Kompas Political Gathering” di Bentara Budaya Jakarta, Rabu malam kemarin. Acara ini merupakan acara khusus yang diselenggarakan oleh Kompas untuk menjalin silaturahmi dengan para pemimpin partai politik peserta Pemilu 2009.

Pak Jakob Oetama yang membuka acara tersebut menekankan bahwa dari satu pemilu ke pemilu berikutnya, demokratisasi Indonesia bertambah matang. Survey menunjukkan bahwa sebagian besar warga negara menyatakan puas atas pelaksanaan demokrasi di negeri ini. Setelah Pak Jacob, giliran Pak Daniel Dhakidae yang bicara. Pak Daniel yang merupakan pakar politik dan juga mantan Kepala Litbang Kompas mengatakan bahwa Pemilu 2009 ini merupakan momen terakhir untuk para pemimpin ”stok lama”. Sementara saya sendiri, yang diminta bicara tentang Political Marketing, dengan tegas berpendapat bahwa semua ini gara-gara teknologi Web 2.0 yang bersifat horisontal. Pendapat saya ini nyambung dengan pematangan demokrasinya Pak Jacob yang esensinya memang ada di horisontalisasi. Hal ini juga nyambung dengan ”peringatan” Pak Daniel bahwa pemimpin lama yang masih bersifat vertikal akan tidak punya tempat lagi. Mau bukti bagaimana hebatnya teknologi ini? Anda tentu tahu situs jejaring sosial Facebook, bukan? Walaupun terhitung ”anak bawang” dalam dunia Internet, situs ini sekarang termasuk salah satu situs paling populer di Internet. Per tanggal 26 Agustus kemarin, tercatat sudah ada 100 juta anggota situs ini! Ini berarti bahwa jumlah ”penduduk” Facebook jika dibandingkan dengan populasi penduduk negara-negara ”beneran” di dunia, ia akan berada di peringkat ke-12; persis di bawah Meksiko, dan di atas Filipina. ”Penduduk” Facebook juga puluhan kali lipat dari populasi Singapura yang hanya berjumlah 4,5 juta orang. Luar biasa, bukan?! Di berbagai penjuru dunia, orang memang keranjingan Facebook. Bukan hanya anggota baru yang terus bergabung, anggota lama di Facebook pun terus aktif mencari kawan. Saya sendiri contohnya. Dalam waktu dua bulan saja, saya sekarang sudah punya kawan sebanyak hampir 2000 orang. Tiap hari saya menerima permintaan dari sepuluh sampai dua puluh orang yang hampir semuanya malah tidak saya kenal. Lantas, mengapa Facebook bisa jadi sangat populer? Ini terjadi karena Facebook sangat user-friendly. Orang yang sebelumnya awam Internet pun akan bisa dengan mudah bergabung menjadi anggota. Setelah itu, ia juga akan bisa dengan mudah mencari kawan atau bergabung dengan suatu komunitas di Facebook tersebut. Di Facebook, tiap anggota memang bisa dengan mudah membentuk komunitasnya sendiri tanpa melihat status yang bersangkutan. Tidak peduli orang itu pekerjaannya apa, berasal dari negara mana atau agamanya apa misalnya. Semua orang diperlakukan sama rata, yang penting ia memiliki minat yang sama dalam komunitas tersebut. Inilah bentuk nyata dari kehebatan Web 2.0. Saat era Web 1.0, Internet masih bersifat satu arah, statis, dan eksklusif. Situs-situs yang ada di era ini masih bersifat informasi semata dan tidak interaktif. Selain itu, pengembangan situs seakan menjadi milik para jago programming komputer semata, sehingga sebagian besar orang hanya berperan sebagai pengguna pasif. Namun, teknologi Web 2.0 mengubah segalanya. Internet menjadi bersifat interaktif dan dinamis. Orang jadi bisa lebih mudah mengekspresikan dirinya, melakukan networking, membentuk komunitas, berkolaborasi, berpartisipasi dalam sebuah kegiatan, dan banyak lagi. Teknologi yang ada memungkinkan setiap orang jadi punya kesempatan yang sama, bukan hanya milik sekelompok orang tertentu. Sekali lagi, saya ambil contoh diri saya sendiri. Saya ini sebenarnya termasuk orang yang agak gaptek. Jangankan Internet, menggunakan komputer saja pun saya sangat jarang jika tidak mau dibilang hampir tidak pernah. Namun, belakangan, seperti juga sudah saya ceritakan di atas, saya malah keranjingan Facebook. Awalnya saya memang bergabung karena didaftarkan oleh staf saya di MarkPlus, Inc. Namun, lama-kelamaan saya kok merasa asyik sendiri, apalagi setelah saya mulai terbiasa menggunakan BlackBerry yang saya bawa kemana-mana. Ini menunjukkan bahwa Web 2.0 membuat proses horisontalisasi semakin cepat. Internet bukan hanya milik generasi muda, orang-orang yang sudah cukup berumur seperti saya pun sekarang jadi aktif di Internet. Jadi, disadari atau tidak, teknologi telah dan akan terus menjadi penggerak perubahan revolusioner pada seluruh aspek kehidupan. Karena itu, kalau Anda mau survive dan jadi Marketer yang sukses di era New Wave Marketing, jangan pernah sekali-kali mengabaikan teknologi! ---Ringkasan tulisan ini bisa dibaca di Harian Kompas--- Hermawan Kartajaya

Read More......

No Pasta Hut for Pizza Hut

Singapore – Pizza Hut may have temporarily rebranded itself as Pasta Hut in the UK to convey a healthier image, but there are no plans for a similar move for the pizza chain in Singapore. Pizza Hut in the UK is introducing healthier options, such as pastas into its menus, and will temporarily rename 30 of its stores as Pasta Hut in a UK$18 million revamp.

Pizza Hut in the US introduced pastas in April, but kept its original name while according to overseas media, Pizza Hut restaurants in Australia are considering the name change to Pasta Hut. However, Pizza Hut Singapore has no immediate plans to make the brand change. “At this point we have no intention to pursue this for Singapore,” Juliana Lim, marketing director for Pizza Hut Singapore, said. In September Pizza Hut Singapore launched a pitch for its creative ad account after a “mutual” parting of ways with BBDO. Lim said the pitch presentation will be conducted over the next two days, with agencies JWT, Y&R, Bates141 and Grey involved. Lim said a decision is expected before the end of October. Companies featured: * Pizza Hut Singapore Pte Ltd By: John Davidson, Singapore

Read More......

NEVER GIVE UP!!!

Selalu ada 1001 alasan untuk menyerah, namun orang-orang yg berhasil adalah orang-orang yg tidak memutuskan untuk menyerah. Dia selalu bisa menemukan sebuah alasan untuk tidak menyerah... NANCY MATTHEWS EDISON (1810-1871) Suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut, " Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah." Sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, " anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia." Tommy bertumbuh menjadi Thomas Alva Edison, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju.

Tak banyak orang mengenal siapa Nancy Mattews, namun bila kita mendengar nama Edison, kita langsung tahu bahwa dialah penemu paling berpengaruh dalam sejarah. Thomas Alva Edison menjadi seorang penemu dengan 1.093 paten penemuan atas namanya. siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai" diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! Ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya. Nancy yang memutuskan untuk menjadi guru pribadi bagi pendidikan Edison dirumah, telah menjadikan puteranya menjadi orang yang percaya bahwa dirinya berarti. Nancy yang memulihkan kepercayaan diri Edison , dan hal itu mungkin sangat berat baginya. namun ia tidak sekalipun membiarkan keterbatasan membuatnya berhenti. JOANNE KATHLEEN ROWLING Sejak kecil, Rowling memang sudah memiliki kegemaran menulis. bahkan di usia 6 tahun, ia sudah mengarang sebuah cerita berjudul Rabbit. ia juga memiliki kegemaran tanpa malu" menunjukan karyanya kepada teman" dan orangtuanya. kebiasaan ini terus dipelihara hingga ia dewasa. daya imajinasi yang tinggi itu pula yang kemudian melambungkan namanya di dunia. Akan tetapi, dalam kehidupan nyata, Rowling seperti tak henti didera masalah. Keadaan yang miskin, yang bahkan membuat ia masuk dalam kategori pihak yang berhak memperoleh santunan orang miskin dari pemerintah Inggris, itu masih ia alami ketika Rowling menulis seri Harry Potter yang pertama. Ditambah dengan perceraian yang ia alami, kondisi yang serba sulit itu justru semakin memacu dirinya untuk segera menulis dan menuntaskan kisah penyihir cilik bernama Harry Potter yang i deny a ia dapat saat sedang berada dalam sebuah kereta api. Tahun 1995, dengan susah payah, karena tak memiliki uang untuk memfotocopy naskahnya, Rowling terpaksa menyalin naskahnya itu dengan mengetik ulang menggunakan sebuah mesin ketik manual. Naskah yang akhirnya selesai dengan perjuangan susah payah itu tidak lantas langsung diterima dan meledak di pasaran. Berbagai penolakan dari pihak penerbit harus ia alami terlebih dahulu. Diantaranya, adalah karena semula ia mengirim naskah dengan memakai nama aslinya, Joanne Rowling. Pandangan meremehkan penulis wanita yang masih kuat membelenggu para penerbit dan kalangan perbukuan menyebabkan ia menyiasati dengan menyamarkan namanya menjadi JK Rowling. Memakai dua huruf konsonan dengan harapan ia akan sama sukses dengan penulis cerita anak favoritnya CS Lewis. Akhirnya keberhasilan pun tiba. Harry Potter luar biasa meledak dipasaran. Semua itu tentu saja adalah hasil dari sikap pantang menyerah dan kerja keras yang luar biasa. tak ada kesuksedan yang dibayar dengan harga murah. STEVE JOBS Tahun 1976, bersama rekannya Steve Wozniak, Jobs yang baru berusia 21 tahun mulai mendirikan Apple Computer Co. di garasi milik keluarganya. Dengan susah payah mengumpulkan modal yang diperoleh dengan menjual barang-barang mereka yang paling berharga, usaha itu pun dimulai. Komputer pertama mereka, Apple 1 berhasil mereka jual sebanyak 50 unit kepada sebuah toko lokal. Dalam beberapa tahun, usaha mereka cukup berkembang pesat sehingga tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley dari Pepsi Cola untuk memimpin perusahaan itu. Sampai sejauh itu, Apple Computer menuai kesuksesan dan makin menancapkan pengaruhnya dalam industri komputer terlebih dengan diluncurkannya Macintosh. Namun, pada tahun 1985, setelah konflik dengan Sculley, perusahaan memutuskan memberhentikan pendiri mereka, yaitu Steve Jobs sendiri. Setelah menjual sahamnya, Jobs yang mengalami kesedihan luar biasa banyak menghabiskan waktu dengan bersepeda dan berpergian ke Eropa. Namun, tak lama setelah itu, pemecatan tersebut rupanya justru membawa semangat baru bagi dirinya. Ia pun memulai usaha baru yaitu perusahaan komputer NeXT dan perusahaan animasi Pixar. NeXT yang sebenarnya sangat maju dalam hal teknologinya ternyata tidak membawa hasil yang baik secara komersil. Akan tetapi, Pixar adalah sebuah kisah sukses lain berkat tangan dinginnya. Melalui Pixar, Jobs membawa trend baru dalam dunia film animasi seiring dengan diluncurkannya film produksinya Toy Story dan selanjutnya Finding Nemo dan The Incredibles. Sepeninggal Jobs dan semakin kuatnya dominasi IBM dan Microsoft membuat Apple kalah bersaing dan nyaris terpuruk. Maka, tahun 1997, Jobs dipanggil kembali untuk mengisi posisi pimpinan sementara. Dengan mengaplikasi teknoligi yang dirancang di NeXT, kali ini Apple kembali bangkit dengan berbagai produk berteknologi maju macam MacOS X, IMac dan salah satu yang fenomenal yaitu iPod. Kisah sukses Steve Jobs mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. penolakan dan kegagalan seringkali mewarnai perjalanan hidup kita, tapi jangan biarkan semua itu membuat kita berhenti. OPRAH WINFREY Bermodal keberanian "Menjadi Diri Sendiri", Oprah menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar. Copy acara "The Oprah Winfrey Show" telah diputar di hampir seluruh penjuru bumi ini. TAHUKAH ANDA? Lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumah tangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di lingkungan yang kumuh dan sangat miskin. Luarbiasanya, di usia 3 tahun Oprah telah dapat membaca Injil dengan keras. "Membaca adalah gerai untuk mengenal dunia" katanya dalam suatu wawancaranya. Pada usia 9 tahun, Oprah mengalami pelecehan sexual, dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-temannya dan terjadi berulang kali. Di usia 13 tahun Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah dilahirkan. Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya di Nashville . Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. Walaupun tertekan berat, namun kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri dan berdisiplin tinggi. Prestasinya sebagai siswi teladan di SMA membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke Gedung Putih. Beasiswa pun di dapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Oprah pernah memenangkan kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali dia menjadi sorotan publik.. Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir di dunia TV di bangun diusia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talkshow TVnya dalam acara People Are Talking. Dan keputusannya untuk pindah ke Chicago lah yang akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya. The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan rating tertinggi berskala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di Amerika. Sun gguh luar biasa! Latar belakang kehidupannya yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif mengusik hatinya untuk berupaya membantu sesama. Tayangan acaranya di telivisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas dan pendidikan. Oprah sadar, bila dia bisa mengajak seluruh pemirsa telivisi, maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impiannya demi membantu mereka yang tertindas. Oprah juga dikenal dengan kedermawanannya. Berbagai yayasan telah disantuni, antara lain, rumah sakit dan lembaga riset penderita AIDs, berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan banyak lagi. Dan yang terakhir, pada 2 januari 2007 lalu, Oprah menghadiri peresmian sekolah khusus anak-anak perempuan di kota Henley-on-Klip, di luar Johannesburg, Afrika selatan, yang didirikannya bersama dengan pemirsa acara televisinya. Oprah menyisihkan 20 juta pounsterling ( 1 pons kira2 rp. 17.000,- )atau 340 milyiar rupiah dari kekayaannya. "Dengan memberi pendidikan yang baik bagi anak2 perempuan ini, kita akan memulai mengubah bangsa ini" ujarnya berharap. Kisah Oprah Winfrey ialah kisah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya, dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya karakter. Semangat perjuangannya pantas kita teladani! 7UP Tentu kamu mengenal 7up. Merk softdrink rasa jeruk nipis ini terbilang cukup populer di penjuru dunia. Dibalik ketenaran merk 7up rupanya ada kisah yang sangat menarik untuk kita pelajari tentang arti "pantang menyerah". Awal mulanya perusahaan ini mengambil nama 3up sebagai merek sodanya. Namun sayangnya, usaha ini gagal. Kemudian si pendiri kembali memperjuangkan bisnisnya dan mengganti namanya dengan 4up. Malangnya, produk ini pun bernasib sama dengan sebelumnnya. Selanjutnya dia berusaha bangkit lagi dan mengganti lagi namanya menjadi 5up. Gagal lagi. Kecintaanya pada soda membuatnya tak menyerah dan berusaha lagi dengan nama baru 6up. Produk ini pun gagal dan dia pun menyerah. Beberapa tahun kemudian, orang lain muncul dan membuat soda dengan nama 7up dan mendapat sukses besar! Mungkin kita tidak tahu kapan usaha kita akan membuahkan hasil, tapi suatu saat nanti pastilah waktu itu akan tiba. Justru karena kita ga tahu kapan waktu keberhasilan kita, maka jangan pernah kita menghentikan usaha kita dan memutuskan untuk menyerah. 3up gagal, buatlah 4up! 4up gagal, dirikan 5up! bahkan meski harus muncul 6up, 7up, 8up, atau 100up sekalipun, jangan pernah berhenti sampai jerih payah kita membuahkan hasil. Percayalah bahwa Tuhan menghargai usaha kita. keberhasilan tidak datang pada orang yang malas berjuang dan gampang menyerah. Tunjukan kualitas iman kita melalui ketekunan kita dalam berjuang! TETAP SEMANGAT! MARK ZUCKERBERG (FACEBOOK) Pernah mendengar situs jaringan pertemanan Friendster? Konon, melalui situs tersebut, banyak orang-orang yang lama tak bersua, bisa kembali bersatu, reunian, dan bahkan berjodoh. Karena itulah, situs pertemanan itu beberapa waktu lalu sempat sangat popular. Karena itu, tak heran jika setelah era suksesnya Friendster, berbagai situs jaringan pertemanan bermunculan. Salah satunya adalah Facebook. Facebook ini sebenarnya dibuat sebagai situs jaringan pertemanan terbatas pada kalangan kampus pembuatnya, yakni Mark Zuckerberg. Mahasiswa Harvard University tersebut-kala itu-mencoba membuat satu program yang bisa menghubungkan teman-teman satu kampusnya. Karena itulah, nama situs yang digagas oleh Mark adalah Facebook. Nama ini ia ambil dari buku Facebook, yaitu buku yang biasanya berisi daftar anggota komunitas dalam satu kampus. Pada sejumlah college dan sekolah preparatory di Amerika Serikat, buku ini diberikan kepada mahasiswa atau staf fakultas yang baru agar bisa lebih mengenal orang lain di kampus bersangkutan. Pada sekitar tahun 2004, Mark yang memang hobi mengotak-atik program pembuatan website berhasil menulis kode orisinal Facebook dari kamar asramanya. Untuk membuat situs ini, ia hanya butuh waktu sekitar dua mingguan. Pria kelahiran Mei 1984 itu lantas mengumumkan situsnya dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Hanya dalam jangka waktu relatif singkat-sekitar dua minggu-Facebook telah mampu menjaring dua per tiga lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap. Mendapati Facebook mampu menjadi magnet yang kuat untuk menarik banyak orang bergabung, ia memutuskan mengikuti jejak seniornya-Bill Gates-memilih drop out untuk menyeriusi situsnya itu. Bersama tiga rekannya-andre McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes-Mark kemudian membuka keanggotaan Facebook untuk umum. Mark ternyata tak sekadar nekad. Ia punya banyak alasan untuk lebih memilih menyeriusi Facebook. Mark dan rekannya berhasil membuat Facebook jadi situs jaringan pertemanan yang segera melambung namanya, mengikuti tren Friendster yang juga berkembang kala itu. Namun, agar punya nilai lebih, Mark pun mengolah Facebook dengan berbagai fitur tambahan. Dan, sepertinya kelebihan fitur inilah yang membuat Facebook makin digemari. Bayangkan, Ada 9.373 aplikasi yang terbagi dalam 22 kategori yang bisa dipakai untuk menyemarakkan halaman Facebook, mulai chat, game, pesan instan, sampai urusan politik dan berbagai hal lainnya. Hebatnya lagi, sifat keanggotaan situs ini sangat terbuka. Jadi, data yang dibuat tiap orang lebih jelas dibandingkan situs pertemanan lainnya. Hal ini yang membuat orang makin nyaman dengan Facebook untuk mencari teman, baik yang sudah dikenal ataupun mencari kenalan baru di berbagai belahan dunia. Sejak kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus berkembang pesat. Prosentase kenaikannya melebihi seniornya, Friendster. Situs itu tercatat sudah dikunjungi 60 juta orang dan bahkan Mark Zuckerberg berani menargetkan pada tahun 2008 ini, angka tersebut akan mencapai 200 juta anggota. Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar biasa, Facebook menjadi 'barang dagangan' yang sangat laku. Tak heran, raksasa software Microsoft pun tertarik meminangnya. Dan, konon, untuk memiliki saham hanya 1,6 persen saja, Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang dari US$ 240 juta. Ini berarti nilai kapitalisasi saham Facebook bisa mencapai US$15 miliar! Tak heran, Mark kemudian dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah yang memulai dari keringatnya sendiri. Niat Mark Zuckerberg untuk sekadar'menyatukan' komunitas kampusnya dalam sebuah jaringan ternyata berdampak besar. Hal ini telah mengantar pria yang baru berusia 23 tahun ini menjadi miliarder termuda dalam sejarah. Sun gguh, kejelian melihat peluang dan niatan baiknya ternyata mampu digabungkan menjadi sebuah nilai tambah yang luar biasa. Ini menjadi contoh bagi kita, bahwa niat baik ditambah perjuangan dan ketekunan dalam menggarap peluang akan melahirkan kesempatan yang dapat mengubah hidup makin bermakna. TIADA KETEKUNAN YANG TIDAK MEMBAWA HASIL... BILL GATES & PAUL ALLEN Kisah Maestro Microsoft Bill Gates and Paul Allen William Henry Gates III atau lebih terkenal dengan sebutan Bill Gates, lahir di Seatle , Washington pada tanggal 28 Oktober 1955. Ayah Bill, Bill Gates Jr., bekerja di sebuah firma hukum sebagai seorang pengacara dan ibunya, Mary, adalah seorang mantan guru. Bill adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Sejak kecil Bill mempunyai hobi "hiking", bahkan hingga kini pun kegiatan ini masih sering dilakukannya bila ia sedang "berpikir". Bill kecil mampu dengan mudah melewati masa sekolah dasar dengan nilai sangat memuaskan, terutama dalam pelajaran IPA dan Matematika. Mengetahui hal ini orang tua Bill, kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang baik, bernama " LAKESIDE ". Pada saat itu, Lakeside baru saja membeli sebuah komputer, dan dalam waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen dan beberapa siswa lainnya (sebagian besar nantinya menjadi programmer pertama MICROSOFT) sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer untuk satu tahun. Kemampuan komputer Bill Gates sudah diakui sejak dia masih bersekolah di Lakeside . Dimulai dengan meng"hack" komputer sekolah, mengubah jadwal, dan penempatan siswa. Tahun 1968, Bill Gates, Paul Allen, dan dua hackers lainnya disewa oleh Computer Center Corp. untuk menjadi tester sistem keamanan perusahaan tersebut. Sebagai balasan, mereka diberikan kebebasan untuk menggunakan komputer perusahaan. Menurut Bill saat itu lah mereka benar-benar dapat "memasuki" komputer. Dan disinilah mereka mulai mengembangkan kemampuan menuju pembentukan Microsoft, 7 tahun kemudian. Selanjutnya kemampuan Bill Gates semakin terasah. Pembuatan program sistem pembayaran untuk Information Science Inc, merupakan bisnis pertamanya. Kemudian bersama Paul Ellen mendirikan perusahaan pertama mereka yang disebut Traf-O-Data. Mereka membuat sebuah komputer kecil yang mampu mengukur aliran lalu lintas. Bekerja sebagai debugger di perusahaan kontrkator pertahanan TRW, dan sebagai penanggungjawab komputerisasi jadwal sekolah, melengkapi pengalaman Bill Gates. Musim gugur 1973, Bill Gates berangkat menuju Harvard University dan terdaftar sebagai siswa fakultas hukum. Bill mampu dengan baik mengikuti kuliah, namun sama seperti ketika di SMA, perhatiannya segera beralih ke komputer. Selama di Harvard, hubungannya dengan Allen tetap dekat. Bill dikenal sebagai seorang jenius di Harvard. Bahkan salah seorang guru Bill mengatakan bahwa Bill adalah programmer yang luar biasa jenius, namun seorang manusia yang menyebalkan. Desember 1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen membaca artikel majalah Popular Electronics dengan judul "World`s First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models". Artikel ini memuat tentang komputer mikro pertama Altair 9090. Allen kemudian berdiskusi dengan Bill Gates. Mereka menyadari bahwa era "komputer rumah" akan segera hadir dan meledak, membuat keberadaan software untuk komputer - komputer tersebut sangat dibutuhkan. Dan ini merupakan kesempatan besar bagi mereka. Kemudian dalam beberapa hari, Gates menghubungi perusahaan pembuat Altair, MITS (Micro Instrumentation and Telemetry Systems). Dia mengatakan bahwa dia dan Allen, telah membuat BASIC yang dapat digunakan pada Altair. Tentu saja ini adalah bohong. Bahkan mereka sama sekali belum menulis satu baris kode pun. MITS, yang tidak mengetahui hal ini, sangat tertarik pada BASIC. Dalam waktu 8 minggu BASIC telah siap. Allen menuju MITS untuk mempresentasikan BASIC. Dan walaupun, ini adalah kali pertama bagi Allen dalam mengoperasikan Altair, ternyata BASIC dapat bekerja dengan sempurna. Setahun kemudian Bill Gates meninggalkan Harvard dan mendirikan Microsoft. Kisah Bill Gates Meninggalkan Harvard Demi Mengejar Impian Ketika ia bosan dengan Harvard, Gates melamar pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan komputer di daerah Boston .. Gates mendorong Paul Allen untuk mencoba melamar sebagai pembuat program di Honey-well agar keduanya dapat melanjutkan impian mereka untuk mendirikan sebuah perusahaan perangkat lunak. Pada suatu hari di bulan Desember yang beku, Paul Allen melihat sampul depan majalah Popular Mechanics, terbitan Januari 1975, yaitu gambar komputer mikro rakitan baru yang revolusioner MITS Altair 8080 (Komputer kecil ini menjadi cikal bakal PC di kemudian hari). Kemudian Allen menemui Gates dan membujuknya bahwa mereka harus mengembangkan sebuah bahasa untuk mesin kecil sederhana itu. Allen terus mengatakan, Yuk kita dirikan sebuah perusahaan. Yuk kita lakukan. Kami sadar bahwa revolusi itu bisa terjadi tanpa kami. Setelah kami membaca artikel itu, tak diragukan lagi dimana kami akan memfokuskan hidup kami. Kedua sahabat itu bergegas ke sebuah komputer Harvard untuk menulis sebuah adaptasi dari program bahasa BASIC. Gates dan Allen percaya bahwa komputer kecil itu dapat melakukan keajaiban. Dari sana pula mereka mempunyai mimpi, tersedianya sebuah komputer di setiap meja tulis dan di setiap rumah tangga. Semangat Allen dan Gates tidak percuma. Berawal dari komputer kecil itulah yang menjadi mode dari segala macam komputansi. Dan sekarang bisa Anda lihat bahwa PC telah benar-benar menjadi alat jaman informasi. Dan hampir setiap orang mengenal Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia saat ini. HIRONOBU SAKAGUCHI Hironobu Sakaguchi (1962) dulu menjabat Direktur Perencanaan dan Pengembangan untuk Square Co., Ltd. Ia adalah pencipta seri permainan Final Fantasy. Pada tahun 1991 ia diberi kehormatan menjabat Wakil Presiden Eksekutif dan tak lama berselang ditunjuk menjadi Presiden Square USA, Inc. Pada tahun 2001, ia mendirikan he Mistwalker, yang mulai beroperasi tiga tahun kemudian. Sakaguchi bersama-sama Masafumi Miyamoto mendirikan Square pada tahun 1983. Permainan-permainan pertama mereka sangat tidak sukses. Ia lalu memutuskan untuk menciptakan pekerjaan terakhirnya dalam industri permainan dengan seluruh sisa uang Square, dan menamakannya Final Fantasy. Permainan ini, di luar perkiraannya sendiri, ternyata melejit, dan ia membatalkan rencana pensiunnya. Ia kemudian memulai kelanjutan permainan ini dan saat ini telah dibuat Tiga belas permainan Final Fantasy. Setelah enam permainan pertama dipasarkan, ia lebih berperan sebagai produser eksektuif untuk seri ini dan juga banyak permainan Square lainnya. Sakaguchi memiliki karir yang panjang dalam industri permainan dengan penjualan lebih dari 80 juta unit permainan video di seluruh dunia. Sakaguchi mengambil lompatan dari permainan ke film saat ia mengambil peran sebagai sutradara film dalam Final Fantasy: The Spirits Within, sebuah film animasi yang didasari dari seri permainan terkenalnya Final Fantasy. Akan tetapi, film ini ternyata gagal dan menjadi salah satu film yang paling merugi dalam sejarah perfilman, dengan kerugian lebih dari 120 juta USD yang berujung dengan ditutupnya Square Pictures. Sakaguchi lalu diturunkan dari posisi eksekutif Square. Kejadian ini juga mengurangi keuangan Square dan akhirnya membawa Square bergabung dengan saingannya Enix, menjadi Square Enix. Sakaguchi lalu mengundurkan diri dari Square dan mendirikan Mistwalker dengan dukungan finansial dari Microsoft Game Studios. Pada tahun 2001, Sakaguchi menjadi orang ketiga yang masuk dalam Academy of Interactive Arts and Science' Hall of Fame. Pada bulan Februari 2005 diumumkan bahwa perusahaan Sakaguchi, Mistwalker, akan bekerja sama dengan Microsoft Game Studios untuk memproduksi dua permainan role-playing game untuk Xbox 360. Pelajaran berharga: Dari awal karier, beliau banyak mengalami kegagalan, namun beliau tidak pernah menyerah hingga akhirnya menciptakan seri "Final Fantasy" yang sangat di nantikan kehadirannya, bahkan di puncak kariernya beliau kembali menghadapi kegagalan melalui proyek kontroversialnya (Final Fantasy : Spirit Whitin) yang mengakibatkan penurunan jabatan dan penutupan "Square Pictures" hingga akhirnya pengunduran dirinya dari Square.

Namun itu bukan akhir dari beliau, tapi menjadi loncatan bagi dia untuk kembali bangkit.

berbagai sumber


Read More......

Bakteri di Keyboard Sama Dengan Yang Ada di WC

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang editor majalah komputer, Sarah Kidner menemukan bahwa terdapat banyak bakteri yang tertinggal di komputer, terutama keyboard apabila anda tidak rajin membersihkan komputer.Bakteri ini sendiri ada karena kebiasaan kita yang mungkin sering tidak mencuci tangan, bahkan bakteri ini jumlahnya hampir sama dengan bakteri yang ada di WC atau toilet. Seorang peneliti mikrobiologis, Bennote Lazuarh melakukan penelitian terhadap 33 keyboard, tempat duduk toilet dan pegangan toilet, dan ternyata bahkan di keyboard pun terdapat bakteria yang hampir sama yang ada di toilet yang memungkinkan anda terjangkit penyakit yang cukup serius. Ditemukan dalam 4 buah keyboard, sangat berpotensi untuk menyebarkan penyakit dan satu diantaranya bahkan jauh lebih kotor dan berbahaya dibandingkan dengan bakteri yang ditemukan di tempat duduk toilet. (sumber:ketok. com)

Read More......

Menghadapi Tuntutan Teknologi "Generasi Y"

Oleh Yaj Malik, Area Vice President, Citrix Systems, ASEAN DAPAT dipastikan semua orang pernah membaca tentang Generasi Y (Gen Y). Bisa dikatakan mereka seakan mendominasi hampir semua jenis lapangan pekerjaan yang ada di dunia dan mereka dikenal sebagai generasi yang mampu membuat para pemimpin bisnis dan eksekutif tercengang akan semangat dan kemampuan berkreasi mereka miliki. Akibat dari segala bentuk kreatifitas baru, cara perfikir yang berbeda, bakat tinggi serta tingkah laku mereka yang sudah demikian maju dan berani, Gen Y otomatis membutuhkan cara-cara melakukan bisnis dan pekerjaan yang juga berbeda dari cara tradisional.

Namun, sebelum saya menguraikan lebih jauh mengenai kebutuhan Gen Y di tempat kerja, lebih dulu saya ingin menjelaskan siapa saja yang termasuk Gen Y, atau yang juga dikenal sebagai Generasi Digital, ‘Echo Boomers’ atau Generasi Millennium. Kelompok Gen Y adalah mereka yang berusia antara 13 hingga 29 tahun atau biasa disebut anak-anak yang lahir di jaman 'digital'. Mereka tidak mengenal yang namanya telepon putar dan bagi mereka tidak terbayangkan bagaimana orang berkomunikasi sebelum ada yang namanya pesan instan, SMS, e-mail atau Facebook. Saat ini tercatat sebanyak 66 persen Generasi Millennium secara rutin mengakses Facebook atau MySpace, dan hampir 75 persen dari generasi ini melakukan sendiri berbagai kebutuhan Teknologi Informasi (TI) mereka, mulai dari men-down-load hingga meng-instal sendiri berbagai software yang diinginkan untuk komputer mereka. Gen Y cenderung bersikap mandiri, sangat visual dan tidak sabaran terhadap hal-hal yang tidak sesuai dengan selera dan kepribadian mereka yang unik. Misalnya saja jika mereka tidak suka dengan aplikasi yang disediakan oleh tempat kerja mereka, mereka akan mencari sendiri aplikasi lain yang mereka inginkan dari website. Jika tidak puas dengan komputer (PC) yang disediakan kantor, mereka akan membawa laptop kepunyaan mereka sendiri untuk bekerja tanpa peduli dengan aturan dan kebijakan keamanan data yang diterapkan di kantor mereka. Ini adalah hal yang oleh orang-orang departemen TI sangat ditakutkan dari generasi ini, meskipun sebenarnya ketakutan tersebut tidak beralasan. Terdapat 72 juta atau sekitar 30 persen dari populasi Gen Y yang kini telah memasuki dunia kerja. Penggunaan teknologi canggih secara pribadi, serta tendensi alami yang mengaburkan batasan antara kebutuhan TI di lingkungan kerja dan kebutuhan pribadi akan menjadi tantangan sendiri bagi orang-orang TI di perusahaan, karena Gen Y dapat mengancam cara-cara lama yang telah digunakan mereka. Banyak departemen TI perusahaan yang telah mengimplementasikan kebijakan tradisional dan standar aplikasi serta OS dengan variasi yang kurang beragam karena dua alasan utama yaitu, menjaga keamanan data serta kontrol biaya. Di lain pihak, Gen Y akan melakukan berbagai perubahan TI di kantor demi memenuhi kesenangan dan kenyamanan mereka. Menurut Gartner, sekarang makin banyak karyawan yang lebih memilih menggunakan laptop pribadi mereka di tempat kerja, atau dikenal dengan istilah "BYOPC" (Build Your Own PC). Menurut hemat saya, sebenarnya ini adalah sesuatu yang sangat alami, karena anak-anak Gen Y menggunakan teknologi untuk hampir semua aktifitas dan komunikasi mereka sehari-hari. Mereka jadi lebih memilih cara mereka sendiri, dan tuntutan agar mereka tetap menggunakan standar tradisional akan berimbas buruk pada kinerja dan produktivitas mereka. Untuk mengakomodasi kebutuhan karyawan yang berasal dari kelompok Gen Y, saya melihat adanya kebutuhan untuk melakukan perubahan dari kebijakan TI perusahaan yang kaku ke sistem yang lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan setiap karyawan. Untuk itu dibutuhkan teknologi dan strategi 'pintar' yang mendukung kedua kepentingan yaitu aplikasi data untuk perusahaan dan kebutuhan pribadi. Jadi, konsep utamanya adalah 'ketersediaan' karena Generasi Millennium menuntut semua aplikasi tersedia sesegera mungkin, aman dan berkinerja tinggi. Jika perusahaan melakukan strategi pintar tersebut, maka departemen TI dapat melakukan keseimbangan antara keamanan data perusahaan sekaligus memuaskan kebutuhan para Generasi Millennium. Citrix misalnya telah mengeluarkan seperangkat produk dengan formasi 'Citrix Delivery Centre' yang memungkin fleksibilitas sebagaimana yang diinginkan Generasi Millennium. Dengan strategi penyediaan yang pintar, teknologi ini mampu menjaga keamanan data dan aplikasi yang digunakan untuk perangkat komputer pribadi seperti laptop melalui pemisahan antara perangkat lunak dan keras; kebutuhan desktop dapat disediakan dengan aman; tingkat keamanan yang lebih tinggi untuk berbagai aplikasi Web dan Windows; instalasi yang dapat dilakukan dengan cepat; dan yang terpenting adalah kemampuannya dalam menjaga data-data penting perusahaan yang sensitif melalui pertahanan kuat yang sudah tersedia (built-in) untuk menghadapi berbagai ancaman keamanan. Intinya, demi menjaga kepuasan semua karyawan dalam perusahaan yang dating dari generasi yang berbeda-beda, perusahaan bersama departemen TI perlu melakukan fleksibilitas dalam menyediakan kebutuhan teknologi mereka; namun karena dibutuhkan biaya yang besar akan menyulitkan perusahaan untuk memenuhi setiap kebutuhan. Untuk itu sangat penting untuk membuka mata dalam mencari solusi dan strategi pintar menghadapi serbuan Gen Y. sumber : kompas

Read More......

10 Langkah Instalasi Windows XP dengan USB

Pembaca, saat ini, keberadaan laptop mungil tengah menawan hati sebagian besar pengguna komputer jinjing. Bagaimana tidak? Walaupun terkadang spesifikasi sebuah subnotebook tidak semumpuni notebook-notebook berukuran lebih besar, ukurannya yang mini dan kemampuannya yang dapat mengakomodasi kebutuhan berkomputer sehari-hari menjadikan subnotebook sebagai salah satu gadget yang sangat diminati, disamping harganya yang lebih terjangkau, tentu saja.

Nah, salah satu usaha produsen subnotebook untuk "merampingkan" produknya adalah dengan meniadakan perangkat optical drive, seperti CD-ROM/RW atau DVD-ROM/RW. Komponen yang digunakan untuk mengakses keping CD atau DVD ini memang cukup menyita ruang dan sumber daya. Sebagai konsekuensinya, pemilik subnotebook tak dapat mengakses CD atau DVD di subnotebook-nya, atau terpaksa membeli external optical drive yang tetap dijalankan via port USB yang tersedia. Salah satu masalah yang timbul akibat ketidaktersediaan optical drive pada subnotebook adalah kesulitan saat hendak melakukan instalasi aplikasi ataupun sistem operasi. Tak jarang pengguna harus menyalin aplikasi atau sistem operasi yang hendak di-install ke dalam USB flash disk, atau mencolok external optical drive dan melakukan instalasi seperti biasa. Namun, tentu saja hal ini sangat merepotkan, mengingat tak banyak pengguna awam yang mengetahui prosedur instalasi aplikasi atau sistem operasi via flash disk, dan harga sebuah external optical drive yang tidak murah. Contoh kasus, andaikan kita hendak mengganti sistem operasi Xandros Linux yang terpasang di subnotebook Asus Eee PC dengan Windows XP, maka kita harus menginstal via external optical drive. Mungkin tak terlalu memusingkan bagi Anda yang punya cukup dana untuk membeli sebuah external optical drive, namun bagaimana dengan Anda yang sejak awal ingin berhemat dengan membeli subnotebook? Nah, lewat artikel ini penulis ingin berbagi tips membuat modul instalasi Windows XP menggunakan media USB flash disk, yang tentunya akan menghemat biaya dan menjadikan pembaca lebih pintar. Modul instalasi ini tak hanya dapat diimplementasikan dalam instalasi ke subnotebook saja, tapi juga dapat diaplikasikan pada komputer mana pun yang sudah memiliki fitur untuk booting via USB. "Gampang! Tinggal salin file instalasi Windows XP ke flash disk!" Mungkin itu yang terlintas di benak Anda, tapi percayalah bahwa membuat modul instalasi Windows XP tidak semudah itu. Namun jangan khawatir, karena dengan mengikuti langkah-langkah berikut, proses pembuatan modul instalasi Windows XP pun tak terlalu sulit dilakukan. Yang Harus Disiapkan:
  1. Sebuah komputer yang dilengkapi optical drive (CD atau DVD) dan port USB yang dapat bekerja dengan baik.
  2. Sebuah USB flash disk berkapasitas 1 atau 2 GB.
  3. CD instalasi Windows XP.
  4. Aplikasi pembuat modul instalasi (USB_PREP8 dan PEtoUSB) yang dapat diunduh cuma-cuma melalui link http://www.sendspace.com/file/7n781n
  5. Do'a dan keberanian!
Langkah-langkah Pembuatan:
  1. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.
  2. Saat Anda berada di posisi normal (desktop), masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.
  3. Unduh dan ekstrak aplikasi yang penulis berikan. Saran penulis, ekstrak seluruh isinya ke sebuah folder, semisal C:\USB.
  4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi, kali ini kita ambil contoh C:\USB.
  5. Jalankan file bernama "usb_prep8.bat" maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan "Press any key to continue," tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.
  6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.
  7. Jika sudah selesai, tutup jendela PEtoUSB (jangan menutup jendela Command Prompt yang tadi terbuka ketika Anda menjalankan usb_prep8.bat), maka di layar akan muncul opsi-opsi dari 0 hingga 5.
  8. Gunakan opsi 1 untuk memilih sumber file instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk. Disini, tentukan di drive mana Anda menyimpan instalasi Windows XP. Pilih saja optical drive di mana sudah ada CD Windows XP di dalamnya, atau pilih folder pilihan Anda jika Anda telah menyalin file instalasi Windows XP ke folder tertentu.
  9. Pilih opsi 3 untuk menentukan di mana Anda mencolok flash disk. Kalau flash disk Anda berada di drive F:, maka ketik F dan tekan ENTER. Jika drive G: maka ketik G dan tekan ENTER, begitu seterusnya berlaku untuk drive lain.
  10. Selanjutnya pilih opsi 4 untuk mulai proses pembuatan modul instalasi yang nantinya akan disalin ke flash disk secara otomatis. Jawab apa pun konfirmasi yang muncul dengan Y atau YES atau OK atau bentuk persetujuan lain.
Selesai! Kini flash disk Anda telah siap digunakan untuk instalasi Windows XP! Silahkan melakukan setting pada BIOS subnotebook Anda, dan pilih Removeable Disk (atau apa pun nama lainnya) sebagai media pertama yang dijalankan saat booting. Mengingat teknik instalasi semacam ini juga tersedia di internet, Anda juga bisa mencarinya via mesin cari. Selamat mencoba...! Penulis, Eko Ramaditya Adikara (Rama), adalah seorang tuna-netra yang gemar menulis menggunakan komputer. Penulis tergabung dalam Yayasan Mitra Netra (MitraNetra.or.id). Blog pribadinya dapat dibaca di alamat www.ramaditya.com. (sumber:detikINET)

Read More......

10 Shortcut MS Word untuk Mempercepat Editing

Jakarta - Pengguna aplikasi Microsoft Word seringkali menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan bermacam pekerjaan kantoran. Walhasil, banyak waktu terbuang hanya untuk mengedit dan merapikan font, paragraf dan kata-kata. Sebagai contoh, Anda sudah terlanjur mengetik dua baris judul dokumen dengan huruf kecil. Namun Anda ingin mengubah judul tersebut menjadi huruf besar, dan terpaksa Anda harus mengetik ulang judul tersebut dari awal. Waktu Anda jadi terbuang pastinya. Ada banyak kunci rahasia di Microsoft Word yang bisa Anda terapkan untuk mengedit dokumen sehingga waktu Anda tak terbuang banyak. Berikut ini 10 tombol singkat alias shortcut yang bisa mempermudah pekerjaan Anda: Ctrl+Shift+> Dengan memencet tiga kombinasi tombol tersebut pada keyboard, maka ukuran font yang ingin diubah akan bertambah besar. Ctrl+Shift+< Sebaliknya, dengan memencet tiga kombinasi tombol tersebut maka ukuran font yang ingin diubah akan bertambah kecil. Shift+F3 Kombinasi tombol Shift dan tombol F3, memungkinkan Anda untuk mengubah kata yang sudah Anda ketik dari yang awalnya ditulis dengan huruf kecil semua menjadi kata yang awalannya huruf besar atau semua kata ditulis dalam huruf besar, dan sebaliknya. Ctrl+Shift+k Dengan tiga tombol ini, dalam waktu singkat Anda bisa mengubah kata yang Anda pilih dari yang awalnya huruf kecil menjadi huruf besar dan sebaliknya. Ctrl+Del Untuk menghapus kata yang berada di kursor sebelah kanan. Ctrl+Backspace Kebalikan dari Ctrl+Del, kombinasi tombol Ctrl+Backspace digunakan untuk menghapus kata yang berada di kursor sebelah kiri. Ctrl+c Untuk mengcopy kata yang dipilih. Ctrl+v Untuk mempaste kata yang sudah dicopy. Ctrl+1 dan Ctrl+2 Kombinasi tombol Ctrl+1 dan Ctrl+2 memungkinkan Anda mengubah spasi dari satu (single spacing) menjadi dua (double spacing). Shift+Alt+(tanda panah atas atau bawah) Dengan menekan tombol Shift+Alt+tanda panah atas atau bawah, Anda dengan cepat bisa memindahkan paragraf ke atas atau ke bawah (sesuai dengan paragraf tempat kursor diletakkan). (sumber:detikinet)

Read More......

Hasil penelitian, Laptop Berbahaya Bagi Kesehatan

Teknologi memudahkan kehidupan manusia, komputer kecil atau portable seperti notebook (laptop) sudah menjadi perangkat umum digunakan masyarakat. Tetapi ada penelitian bahwa posisi perangkat seperti notebook bisa membahayakan kesehatan. Ukuran notebook yang kecil membuat penguna harus terus menunduk.

Bahkan posisi duduk yang tidak berubah dengan menyesuaikan sudut pandang dapat menyakiti 3 sisi dari tulang tubuh manusia.
Hal ini tergantung dari berapa lama. Professor Joseph Sweere dari Northwestern Health Sciences University dan Charlotte J. Schmitz dari Ergontron. Posisi yang salah akan menyebabkan rasa sakit, dengan posisi layar monitor notebook lebih rendah dari kepala dan tangan harus lebih tinggi untuk mengetik umumnya dapat membuat sakit di 3 titik yaitu persendian tangan, tulang punggung dan tulang leher. Posisi yang benar adalah mata harus sejajar dengan layar computer atau notebook sehingga tulang leher dan tulang punggung tidak terlalu membungkuk. Mengukur sudut pandang terbaik pada monitor adalah dengan meluruskan tangan kearah monitor dan titik jari berada ditengah layar monitor ataupun notebook Untuk tangan harus membentuk sudut 90 derajat. Pilihan bagi pemakai notebook, sebaiknya mengunakan adaptor pada keyboard untuk dihubungkan dengan keyboard ukuran besar dan tidak mengunakan keyboard dari notebook. Posisi notebook juga harus dinaikan agar sejajar dengan mata penguna. berbagai sumber.

Read More......

Isu-isu Strategis dalam Perusahaan Nirlaba

Isu-isu Strategis dalam Perusahaan Nirlaba “ Dua puluh tahun yang lalu, manajemen merupakan dunia yang kotor bagi mereka yang terlibat dalam organisasi nirlaba. Manajemen dianggap bisnis, dan nirlaba bangga terhadap diri mereka yang bebas dari noda komersialisme dan menjauhi pertimbanganpertimbangan kotor karena apa yang mereka pegang teguh. Sekarang, kebanyakan dari mereka mempelajari bahwa nirlaba membutuhkan manajemen, bahkan lebih dari yang dilakukan bisnis, dan alasan yang paling mendasar karena mereka kehilangan disiplin atas berbagai hal penting yang mereka pgang teguh “. ( Peter Drucker )

Read More......

Sri Mulyani, Finance Minister of the Year 2008

JAKARTA, KAMIS - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, kembali terpilih sebagai Finance Minister of the Year tahun 2008 untuk kawasan Asia oleh harian Emerging Markets. Setiap tahun Emerging Markets, harian internasional keuangan, ekonomi, dan investasi, memilih Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral terbaik dari berbagai kawasan, yakni Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika, Eropa Timur dan Asia. Tahun 2007 lalu, Menteri Keuangan RI telah pula memperoleh penghargaan serupa dari harian ini. Menurut Emerging Markets,

Menteri Keuangan RI terpilih kembali berdasarkan tiga alasan yakni pencapaiannya dalam mendorong kinerja ekonomi Indonesia hingga mencapai di atas 6 persen tahun ini meskipun terdapat tekanan inflasi, keberhasilannya dalam melakukan reorganisasi di lingkungan kementerian keuangan dan meletakkan dasar bagi reformasi birokrasi yang terfokus dan terkendali, dan sebagai figur utama dalam merealisasikan reputasi Indonesia sebagai outstanding borrower of the year untuk kawasan Asia. Mengendalikan inflasi tanpa mengganggu pertumbuhan ekonomi merupakan tantangan terbesar yang dihadapi oleh para pembuat keputusan ekonomi, dan hal ini dialami pula oleh Indonesia. "Dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya yang menyandarkan pada ekspor, kami memiliki suatu kebijakan strategis yakni mengoptimalkan perekonomian Indonesia dengan pemanfaatan sumber daya domestik," demikian menurut Menteri Sri Mulyani. Disamping itu, sinergi kebijakan antara Departemen Keuangan dan Bank Indonesia melalui upaya memperketat kebijakan moneter dengan tetap menjaga perputaran roda ekonomi berhasil dilakukan. Hal ini terkait dengan penunjukan Sri Mulyani sebagai Pelaksana Harian Menteri Koordinator Bidang (Menko) Perekonomian dan penempatan Boediono, yang sebelumnya menjabat Menko Perekonomian dan juga pernah menjadi Menkeu, sebagai Gubernur BI. "Gubernur Boediono, dan kami memiliki kesamaan pemahaman bahasa dan kepercayaan," kata Menteri Sri Mulyani. Prestasi lain yang dicatat adalah keberhasilan Pemerintah Indonesia menaikkan harga minyak melalui DPR Bulan Mei lalu tanpa menimbulkan gejolak yang berarti. Emerging Markets menilainya sebagai pencapaian kompromi politis yang mengagumkan. Selain Menteri Keuangan RI, penghargaan juga diberikan kepada Gubernur Bank Sentral China untuk kawasan Asia, sedangkan untuk kawasan lain award diberikan kepada Menkeu Chile dan Gubernur Bank Sentral Brazil untuk Amerika Latin, Menkeu Yordania dan Gubernur Bank Sentral Kuwait untuk Timur Tengah, Menkeu Afrika Selatan dan Gubernur Bank Sentral Bostwana untuk Afrika, serta Menkeu Ceko dan Gubernur Bank Sentral Slovakia untuk Eropa Timur. Acara Awards Reception diselenggarakan disela-sela Sidang Tahunan IMF-Bank Dunia di Washington DC tanggal 10 Oktober 2008, dan dihadiri oleh 200 tokoh keuangan, perbankan, dan pelaku bisnis. Mengingat Menteri Sri Mulyani berhalangan untuk menghadiri rangkaian kegiatan Sidang Tahunan di Washington, penerimaan award diwakili oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Utang, Rahmat Waluyanto, yang memimpin delegasi Depkeu dalam Sidang Tahunan tersebut. EDJ Sumber : Ant

Read More......

Bikin Penasaran, Kiat Sukses Berbisnis

JAKARTA - Mulailah dengan rasa penasaran, niscaya Anda selangkah lebih dekat menuju "singgasana" kesuksesan. Begitulah kira-kira provokasi yang diajarkan oleh markerter sekaligus penulis buku "Biang Penasaran" Kafi Kurnia. Menurutnya, penasaran adalah biang dari segala kehidupan. Artinya tanpa ada penasaran, kehidupan ini seakan-akan berhenti seketika. "The Greatest virtue of man perhaps is curiosity," ucap Kafi saat menularkan virus penasarannya di seminar nasional jurus marketing, yang digelar oleh Radio Trijaya, Jakarta 17 Juli, kemarin. Penasaran memang adalah kata-kata sihir yang maha sakti. Itu diakui Kafi setelah ia melihat sendiri bukti-buktinya dalam dunia bisnis yang sudah 20 tahun digelutinya. Tidak hanya dia yang tersadar akan kedahsyatan virus "penasaran". Tetapi juga para pemasar dan ahli komunikasi juga sering mengandalkan penasaran sebagai umpan yang gurih untuk memancing perhatian publik. Dia mencontohkan, bagaimana pada 1980-an celana jeans Calvin Klein (CK)� laris manis bak kacang goreng. Bahkan, konon, konsumen rela antre berjam-jam didepan sebuah department store hanya demi mendapatkan sepotong celana jeans CK keluaran terbaru.

Itu karena kejelian CK memakai Aktris Brooke Shield yang saat itu baru 15 tahun sebagai model iklan produknya. Pemilihan Shield, bukan tanpa maksud. Saat itu, mantan istri petenis flamboyan Andre Agassi itu adalah biang penasaran. Karena sebelumnya, Shield menjadi pemeran utama dalam film "The Blue Lagoon". Dimana ia tampil full naked alias telanjang. Momentum penasaran itu yang ingin terus dijaga CK dengan memotret Shield yang memakai celana jeans super ketat dan dipanggul seorang pria. Bagi para pengusaha kecil, "penasaran" juga seringkali menjadi cara termurah untuk mempromosikan produk atau jasa yang mereka jual. Tidak perlu strategi yang rumit. Cukup sedikit imajinasi dan kreatifitas untuk membuat orang penasaran. Kadang cara-cara mereka sukar dijelaskan secara akademis. Adakalanya mereka juga menabrak aturan dan pakem yang lazim. Tidak jarang, cara-cara mereka cukup gila, nyeleneh, ngawur, tetapi sesungguhnya kalau kita pikir-pikir terkadang justru sangat sederhana dan masuk akal. Di Ubud, Bali, juga ada warung kecil yang menjual nasi campur ala Bali. Warung ini dikenal dengan Warung Ibu Oka. Setiap hari warung ini buka sekitar pukul 11.00 WITA. Tapi, biasanya jam 30 menit sebelumnya, konsumen telah banyak berdatangan. Uniknya mereka dengan sabar menunggu hingga warung buka. Lalu antara pukul 14.30 WITA hingga jam 15.00 WITA, warung ibu Oka biasanya sudah ludes dan kemudian tutup. Anehnya, ia tidak pernah tergoda untuk membuka lebih pagi atau paling tidak menutup warungnya lebih sore atau bahkan membuka cabang. Padahal jualannya laris luar biasa. Sikap ibu Oka, yang membatasi kegiatan bisnisnya ini boleh dibilang merupakan sebuah manajemen pemasaran yang unik. Buktinya setiap hari, selalu saja ada konsumen yang datang, tetapi tidak kebagian, sehingga menjadi penasaran. Kebanyakan konsumen yang tidak kebagian itu akan datang lebih pagi lagi agar kebagian. Untuk menambah keyakinan Anda agar memiliki rasa penasaran yang tidak terbatas. Kafi kemudian mengutip kalimat Carl Sagan dan Ann Druyan dalam buku mereka yang berjudul "Shadows of Forgotten Ancestors: A Search for Who We Are". "Rasa penasaran adalah motivasi yang ampuh untuk memacu manusia untuk melakukan sebuah eksplorasi dan berusaha menemukan sesuatu. Proses penemuan ini, merupakan bagian dari naluri kita untuk tetap bertahan," pungkasnya.� (rhs)- Mochammad Wahyudi - Okezone

Read More......

Gempa Sektor Finansial

Gempa Sektor Finansial

RAMALAN banyak pihak bahwa krisis kredit perumahan di Amerika Serikat (subprime mortgage) masih berdampak panjang ternyata benar. Meski sementara pihak sudah memperkirakan bahwa krisis tersebut akan mengguncang perekonomian dunia, yang terjadi akhir-akhir ini tetap saja mengejutkan. Krisis tersebut telah banyak memakan korban para pelaku sektor finansial di belahan dunia Barat tanpa kecuali. Perusahaan finansial sekelas Citibank pun harus bekerja keras menyelamatkan diri untuk keluar dari krisis, bahkan sampai mengundang investor baru dari luar negeri. Berita kerugian dan penurunan laba secara signifikan terus menghiasi berita ekonomi dan bisnis dunia. Yang mengejutkan, berita buruk tersebut diumumkan oleh lembaga keuangan yang selama ini dianggap sangat sakti dalam percaturan ekonomi dunia.

Berita terakhir yang mengguncang sektor finansial Amerika Serikat adalah pengajuan kebangkrutan Lehman Brothers, salah satu perusahaan sekuritas terkemuka. Di masa jayanya, Lehman Brothers selalu dipandang sebagai salah satu penasihat dan konsultan keuangan dunia kelas wahid. Beberapa perusahaan besar di Indonesia pernah memakai jasa mereka untuk melakukan restrukturisasi keuangan. Kabar tersebut tentu merupakan kelanjutan dari berita-berita tidak sedap lain yang sudah keluar sebelumnya dan selalu mengguncang perekonomian dunia, terutama bursa saham. Berita kebangkrutan terjadi di saat tren penurunan harga minyak bumi. Mungkin kita semua akan bingung melihat fenomena harga minyak tersebut. Ketika harga minyak naik mendekati USD150, semua pihak resah dan akhirnya pemerintah harus menaikkan harga BBM bersubsidi yang kemudian diikuti laju inflasi. Ketika harga minyak turun, ternyata kita juga jauh dari rasa lega karena penurunan menyeret penurunan harga beberapa komoditas yang kebetulan menjadi andalan Indonesia seperti kelapa sawit, batu bara, dan bahan tambang lain. Melihat kondisi seperti itu, kesimpulan awalnya adalah perekonomian dunia dalam kondisi turbulensi yang sarat dengan volatilitas. Naik turunnya harga minyak, misalnya, terjadi secara drastis di mana suatu saat harga naik secara cepat seolah tanpa penghalang, namun ketika harga turun juga terjadi secara cepat. Dominannya unsur spekulasi dalam penentuan harga minyak dan komoditas lain merupakan penyebab utama volatilitas perekonomian dunia. Kuatnya unsur spekulasi juga terjadi di pasar uang dan pasar modal. Perilaku spekulasi seperti ini telah menjadi karakteristik dalam perdagangan saham dan komoditas di negara maju seperti Amerika Serikat. Hal itu bahkan telah menjadi simbol kesuksesan beberapa pelaku di bursa, apalagi ditunjang dengan media yang cenderung mengangkat kisah kesuksesan itu-yang terkadang kurang proporsional. Yang tidak diungkap media tentu saja beberapa kisah kegagalan spekulan lain yang jumlahnya mungkin lebih besar daripada yang berhasil. Terlepas dari itu, perilaku spekulasi ini tidak bisa dihilangkan begitu saja. Mungkin yang bisa dikontrol adalah spekulasi yang terlalu berlebihan. Kongres AS pernah mencoba untuk meredam spekulasi harga minyak bumi dan ketika proses tengah berlangsung, kebetulan harga sudah menunjukkan tendensi menurun. Gempa finansial yang melanda Indonesia melalui penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara drastis, pelemahan nilai rupiah, serta seretnya likuiditas perbankan tentu tidak bisa hanya dianggap sebagai imbas dari krisis keuangan di AS yang akan hilang begitu saja. Mungkin agak sulit dimengerti mengapa gempa tersebut terjadi di tengah solidnya fundamental makro perekonomian Indonesia seperti laju pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan bisa lebih dari 6 persen tahun ini. Pemerintah dan Bank Indonesia masih harus mewaspadai beberapa indikator makro lain seperti neraca perdagangan yang sempat defisit sebagai akibat menurunnya harga beberapa komoditas ekspor utama Indonesia. Selain itu, yang harus diwaspadai adalah perkembangan cadangan devisa yang mungkin terpakai untuk mempertahankan nilai rupiah, dan tentu laju inflasi yang ternyata tidak mudah dijinakkan oleh kenaikan tingkat bunga yang secara teratur dilakukan oleh BI. Satu hal yang sudah pasti, perekonomian Indonesia mudah mengalami overheating, sehingga inflasi terus melaju seiring peningkatan permintaan kredit. Upaya ekstrakeras perlu dilakukan pemerintah dan BI agar gejala overheating ini bisa cepat-cepat diredam tanpa harus mengorbankan laju pertumbuhan yang sebenarnya menjanjikan. Penurunan IHSG juga harus ditanggapi secara dingin dan dijauhkan dari rasa panik. Dengan fundamental perekonomian yang masih kuat serta fundamental perusahaan-perusahaan yang juga cukup baik, para pelaku diharapkan berpikir jangka panjang. Investor diharapkan tidak terburu-buru melakukan aksi jual, yang hanya akan melemahkan bursa saham Indonesia. Justru saat inilah saat yang tepat untuk mulai membeli saham-saham prospektif dengan harga murah. Adapun bagi perusahaan, inilah saatnya untuk membeli kembali saham-saham mereka. Pelemahan rupiah memang perlu dijaga BI agar tidak menciptakan krisis rupiah itu sendiri. Namun perlu dipertimbangkan juga dampak jangka pendek yang positif, seperti makin kompetitifnya harga komoditas serta menciptakan daya tarik tersendiri bagi investor asing untuk kembali ke bursa Indonesia. Krisis saat ini memberi pelajaran bagi kita bahwa perekonomian nasional harus dijaga secara ketat agar tidak menjadi korban spekulasi yang berlebihan, serta menjauhkan diri dari praktik-praktik bisnis yang tidak sehat meskipun menguntungkan. AS sudah berkali-kali menjadi korban junk bond yang ironisnya menjadi buruan para spekulan. Kali ini krisis subprime mortgage, yang bisa juga dikategorikan junk bond, telah memukul tidak hanya sektor finansial AS, melainkan juga dunia. Paham kapitalisme mungkin membawa manfaat sampai titik tertentu, tapi harus diwaspadai pada keadaan di mana perilaku penganutnya sudah melampaui batas dan cenderung menghalalkan segala cara demi keuntungan. Pelajarannya adalah, ketamakan beberapa pihak bisa menyengsarakan banyak sekali umat manusia di atas bumi ini. PROF BAMBANG BRODJONEGORO Guru Besar dan Dekan FEUI

Read More......

Investasi di Pasar Modal: Pilih Langsung atau Lewat Manajer Investasi?

Investasi di Pasar Modal: Pilih Langsung atau Lewat Manajer Investasi?

Investasi di pasar modal bisa dilakukan investor dengan dua cara, langsung atau tidak langsung. Kalau yang dipilih investasi langsung berarti investor menentukan dan mengelola sendiri produk yang menjadi sasaran investasinya. Sedangkan bila yang dipilih investasi tak langsung, berarti pengelolaan investasinya dilakukan oleh manajer investasi. Lalu mana yang lebih menguntungkan, mengelola sendiri atau menyerahkan kepada manajer investasi? Ilustrasi pertanyaan di atas merupakan pertanyaan yang kerap muncul pada calon investor yang akan berinvestasi di pasar modal. Terlebih lagi mereka umumnya tahu bahwa investasi di pasar modal merupakan bentuk investasi yang pada hakekatnya tidak langsung? Investasi dikatakan sebagai suatu upaya mengelola uang dengan cara menyisihkan sebagian dari uang tersebut untuk ditanam dalam bidang-bidang tertentu dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa datang. Sementara itu orang atau setiap pihak yang melakukan upaya tersebut dikatakan sebagai investor. Selanjutnya dalam aktivitas investasi pakar membagi dua bentuk investasi yakni� langsung (direct) dan tidak langsung (indirect).� Yang dimaksud dengan investasi langsung dalam teori investasi secara umum adalah upaya mengelola uang atau aset secara langsung pada jenis atau bidang usaha tertentu misalnya mendirikan pabrik, mendirikan toko atau membentuk perusahaan atau bisa pula berupa membeli tanah, rumah dan bangunan atau membeli emas dan sebagainya,� untuk kemudian dijual kembali. Investasi langsung disebut juga sebagai investasi nyata (real investment). Sementara itu penjelasan mengenai indirect investment atau investasi tidak langsung merupakan aktivitas menanam uang secara tidak langsung melalui suatu jenis usaha tertentu seperti membeli saham, obligasi, menanam uang pada deposito di bank dan sebagainya. Investasi tidak langsung disebut juga sebagai investasi keuangan (financial investment). Jadi pengertian investasi secara teori memperlihatkan bahwa investasi di pasar modal tergolong sebagai investasi tidak langsung alias indirect investment. Nah, kalau investasi di pasar modal sudah masuk kategori tidak langsung, kenapa pula banyak pelaku pasar yang mengatakan bahwa investasi di pasar modal bisa dilakukan secara langsung? Penjelasannya begini. Yang dimaksud berinvestasi di pasar modal masuk kategori langsung, apabila investor mengelola sendiri investasinya. Produk yang menjadi sasaran investasi (saham atau obligasi) dikelola sendiri, harga, jumlah saham yang dibeli serta berbagai risiko yang ada dianalisa sendiri oleh investor. Dalam investasi langsung ini setidaknya investor memahami dan mengetahui bahwa setiap bentuk dan jenis investasi memberikan tingkat keuntungan dan risiko yang berbeda-beda. Semakin besar kemungkinan tingkat keuntungan dari suatu investasi maka semakin besar pula tingkat risikonya. Mengelola risiko guna mendapatkan hasil yang optimal sangat dipahami oleh investor, sehingga ia dikatakan sebagai berinvestasi di pasar modal secara langsung. Selain paham dan mengerti tentang seluruh aspek (karakteristik produk, trend pasar dan sebagainya), konsekuensi logis dari investor yang memilih aktivitas investasi langsung di pasar modal adalah nilai modal yang diinvestasikan. Untuk membeli saham saja minimal volume pembelian adalah satu lot (setara dengan 500 lembar). Jadi kalau harga per lembar saham ada pada kisaran Rp1.000 dengan demikian dana yang harus disiapkan adalah Rp500 ribu. Itu baru pada produk saham. Kalau investasi dilakukan investor dalam membeli obligasi tentunya dana yang disiapkan jumlah lebih besar lagi, sebab denominasi (pecahan obligasi) umumnya cukup besar. Kalau obligasi yang diterbitkan pemerintah seperti ORI denominasinya ada yang Rp 1 juta, sedangkan kalau yang diterbitkan korporasi denominasinya lebih besar lagi ada yang minimal Rp 1 miliar. Walhasil dengan fakta tersebut dalam investasi langsung di pasar modal, setidaknya dibutuhkan dana yang cukup besar. Apalagi bila investor itu akan membentuk portofolio guna menekan risiko dan mengoptimalkan keuntungan. Dana dan biaya yang ditempatkan tentunya lebih besar lagi. Atas dasar itu, maka pelaku pasar modal menawarkan investasi di pasar modal yang aktivitasnya tidak langsung. Dikatakan tidak langsung karena investor gak perlu lagi berpikir, tentang kondisi pasar, karakteristik produk dan sasaran investasi produk yang akan dibeli (saham atau obligasi dan sebagainya). Di samping itu� investor yang memilih aktivitas investasi tidak langsung (indirect investment)� ini membawa dananya� untuk diinvestasikan di pasar modal. Pendeknya ongkos dan biayanya relatif kecil dan disesuaikan dengan kemampuan investor. Untuk berinvestasi secara tidak langsung ini, pilihan produknya hanya satu yakni reksa dana. Kendati produknya hanya satu yakni reksa dana, tapi jenis reksa dana variasinya cukup banyak. Ada reksa dana� saham, reksa dana obligasi, reksa dana campuran, reksa dana pasar uang, reksa dana tematik dan reksa dana khusus. Reksa dana khusus dan reksa dana tematik ini dibuat dengan tujuan tertentu. Tujuan tertentu biasanya terkait dengan produk yang menjadi pilihan. Proses manajemen investasi yaitu bagaimana seorang manajer investasi mengelola uang. Proses ini membutuhkan suatu pemahaman terhadap berbagai jenis investasi, cara penilaian investasi tersebut, dan berbagai strategi yang dapat digunakan untuk menyeleksi jenis investasi yang seharusnya dimasukkan dalam portofolio untuk dapat mencapai tujuan-tujuan investasi. Jadi ia tak perlu lagi direpotkan dengan ekspektasi, analisa dan peramalan yang terkait dengan pergerakan harga portofolio yang ada di reksa dana itu, karena telah dikelola dan diperhitungkan oleh manajer investasi. Jadi pada sisi inilah banyak investor pemula dengan modal terbatas disarankan untuk berinvestasi di reksa dana ini. Alasannya tidak lain karena proses pengelolan risiko dan return dilakukan oleh manajer investasi. Pengelola risiko dan return kepada manajer investasi ini dikatakan sebagai aktivitas investasi tak langsung di Pasar Modal. (tim bei) (//mbs) okezone

Read More......

Mark Zuckerberg, Orang Kaya Termuda

Mark Zuckerberg, Orang Kaya Termuda

Usia Mark Zuckerberg baru 24 tahun, tetapi ia bisa menghasilkan 1,5 miliar dollar AS. Keberhasilan pria pendiri Facebook, salah satu situs jejaring sosial ternama di dunia, ini membuatnya nangkring dalam jajaran 400 orang terkaya di Amerika versi Forbes. Tidak hanya itu, dalam jajaran tersebut ia juga dinobatkan sebagai orang kaya yang paling muda. Semula, Zuckerberg mengembangkan Facebook di dalam kamar asramanya semasa kuliah di Harvard. Anggota pertama yang bergabung dalam Facebook adalah teman-temannya sendiri. Dalam jangka waktu dua minggu, sepertiga dari siswa Harvard telah menjadi anggota tetap Facebook.

Walaupun ia sempat mengenyam pendidikan di Harvard, bahkan merintis Facebook di perguruan tinggi ternama itu, ia tercatat belum menyelesaikan studinya sehingga titel sarjana pun belum disandangnya. Pengguna Facebook terus meningkat dan kini mencapai 100 juta member di seluruh dunia dengan keuntungannya ditaksir mencapai 300 juta dollar per tahun. Malah ada sejumlah orang yang tak lagi jadi mahasiswa atau yang masih di sekolah ingin bergabung. Jejaring yang dihim­punnya meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya. Setiap harinya ada foto yang di-upload (dimasukkan ke Facebook) dan pesan yang dikirim. Prestasi yang diraih Zackerberg tak benar-benar mulus. Sejumlah perkara ia dapatkan sehubungan dengan Facebook, termasuk tudingan yang menyebutkan rancangan Facebook sebenarnya tiruan. Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zackerberg tetap digemari banyak orang. Bahkan, Microsoft tertarik untuk membeli 1,6 persen saham Facebook dengan nilai 240 juta dollar, akhir Oktober lalu. Transaksi ini menunjukkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi, yaitu sekitar 15 miliar dollar. Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook.

sumber : okezone


Read More......

CREATING A TEAM

Dibuat dan disadur oleh : MM53
Suatu tim dibentuk dengan menspesifikasi suatu tujuan dan juga dengan cara merancang suatu keanggotaan yang mempunyai atau berkeinginan untuk mengembangkan kapabilitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kapabilitas yang relevan sangat dibutuhkan untuk melakukan tugas tim dan juga untuk membuat anggota dapat bekerja sama secara efektif.

Sebelum mulai bekerja, sebuah tim harus menetapkan beberapa pertanyaan. Pertama, kemana tujuan sebuah tim dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut where is the team headed and what must it do to get there? Hal ini berarti penetapan tujuan (goal) tim, memastikan bahwa seluruh anggota tim mempunyai tujuan yang sama, dan meidentifikasi tugas apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Kedua, siapa saja anggota sebuah tim (who are the team members) ? Ini berarti mengidentifikasi kemampuan dan pengalaman serta mendeterminasi apakah hal tersebut akan dapat membantu tim dalam mencapai tujuannya. Penyesuaian perlu dilakukan apabila kemampuan dan pengalaman anggota tim tidak mencukupi untuk mencapai tujuan tim. Ketiga, bagaimana tim akan melakukan pekerjaannya (how will the team do its work) ? Hal ini membutuhkan pengembangan dalam kebijakan-kebijakan mengenai bagaimana anggota tim bekerja sama untuk mencapai tujuan. Kebijakan ini berasal dari konsep saling ketergantungan dan kontras dengan saling ketergantungan antar anggota. Keempat, apa yang memperkuat prestasi/kinerja tim (what enhance the team’s performance) ? Hal ini memperlihatkan bagaimana faktor-faktor yang memfasilitasi tingginya kinerja ditetapkan dan di dukung, dan bagaimana factor yang mengurangi kinerja dihindari. WHERE IS THE TEAM HEADED? “Kemana tujuan sebuah tim” berarti “apakah yang menjadi tujuan (goal) tim”. Pertanyaan ini dimaksudkan untuk menetapkan visi dari tujuan yang ini diraih sebuah tim, hal ini pulalah yang mengikat sebuah tim dan membuat mereka tetap bersatu selama proses pencapaian tujuan. Namun hal ini kadang kala sering tidak dilakukan, artinya seringkali anggota tim merasa bahwa tujuan mereka sudah jelas dan sejalan sehingga mereka meneruskan tanpa berdiskusi. Walaupun tim telah diberikan definisi tujuan secara jelas, tetap terdapat kemungkinan ada anggota tim yang keliru. Tim yang diberikan tujuan yang tidak jelas, akan menyebabkan seluruh anggota keliru dan tidak menyadari tujuan tersebut. Hal ini akan menyebabkan ketidak efektifan dalam menjalankan tugas yang akan membuat tim menyimpang dari tujuan sebenarnya. Oleh karena itu setiap anggota tim harus mengerti dengan benar apa yang menjadi tujuan tim. Selain itu setiap anggota tim harus menyadari bahwa tujuan dapat diraih dalam tingkat kualitas yang berbeda-beda: rendah, rata-rata, atau tinggi. Tim harus menentukan tingkat mana yang harus mereka raih. Menentukan langkah yang terbaik untuk mencapai tujuan dapat menjadi suatu tantangan tersendiri, biarpun tim tersebut sudah diberikan tugas tertentu secara jelas. Kata “terbaik” pada konsep diatas dapat diartikan sebagai: paling efisien, paling memuaskan untuk seluruh anggota tim, keterampilan dan pengalaman anggota yang paling tepat, dan yang paling mungkin untuk meraih visi dari tim. WHO ARE THE TEAM’S MEMBERS? Membentuk suatu tim terdiri dari dua proses, yaitu pada saat anggota yang bersifat individu menjadi suatu unit pelaksana (yaitu tim), sedangkan proses kedua adalah pada saat tim tersebut mulai untuk mengejar suatu tujuan. Untuk dapat melaksanakan kedua proses tersebut, maka dibutuhkan dua tipe keterampilan/keahlian, yaitu: Keterampilan ini dibutuhkan untuk menjalankan tugas tertentu yang harus dilakukan dalam upaya mencapai tujuan. Contoh: keterampilan bermain musik yang harus dipunyai oleh pemusik. Keterampilan ini memungkinkan anggota untuk dapat saling berinteraksi dalam rangka memudahkan pengerjaan tugas dan kemajuan dalam meraih tujuan. Keterampilan sosial diharapkan dapat membuat anggota tim untuk berdiskusi untuk menentukan keterampilan apa yang harus mereka sumbangkan, bagaimana cara terbaik untuk mengkoordinasi kegiatan mereka, dan bagaimana cara terbaik untuk memecahkan masalah mengenai perbedaan pendapat.Bermacam-macam keterampilan sosial sangat dibutuhkan dalam menjalankan sebuah tim, termasuk didalamnya adalah keterampilan pengambilan keputusan, pemecahan masalah, negosiasi, tawar-menawar, perencanaan, dan komunikasi, serta keterampilan untuk menjalankan rapat yang produktif. Pengalaman bisa berguna maupun tidak berguna untuk tim baru tergantung dari apa yang telah dipelajari oleh anggota kelompok. Pengalaman positif yang dahulu pernah diperoleh dapat menjadikan individu mengerti seberapa efektif suatu tim bekerja. Akan tetapi pengalaman dapat pula memberikan akibat negative apabila pengalaman itu berisi ketidakpuasan atau bahkan mungkin kegagalan. Tidak semua pengalaman nersifat relevan, seberapa bergunanya pengalaman tergantung dari apa yang dipelajari orang tersebut dan seberapa baik pengalaman tersebut untuk digunakan dalam situasi yang baru atau berbeda. Langkah tim dalam mencapai tujuannya melibatkan pengerjaan tugas oleh setiap anggota yang menggerakkan tim menuju tujuannya. Kerjasama tim biasanya dapat dilihat dari tingkat saling ketergantungannya. Saling ketergantungan merupakan jantung dari kerjasama tim. Hal inilah yang menjadi tim dengan rasa ketergantungan menjadi lebih baik dibandingkan sekelompok orang dengan jumlah anggota yang sama namun bekerja secara individual. Akan tetapi rasa saling ketergantungan yang efisien bisa jadi sangat sulit untuk diperoleh dan dijaga. Terdapat tiga ilustrasi skenario mengenai dampak dari rasa saling ketergantungan: Sebuah tim dengan anggota lima orang diharapkan untuk menyelesaikan laporan tentang lima produk dari lima perusahaan yang sedang bersaing. Pada skenario ini, semua anggota tim berkumpul dan memutuskan bahwa setiap anggota masing-masing menganalisa satu perusahaan dan produknya. Dalam skenario ini ada dua anggota yang bekerja lebih lama dari anggota lainnya, sedangkan satu orang kesulitan dalam mencari informasi. Setelah semua selesai, laporan-laporan tersebut dijadikan satu. Hasilnya adalah (dengan skala 0 – 10, 0 berarti gagal dan 10 berarti sukses) nilai 10 untuk menyelesaikan laporan 5 untuk kualitas, dan 4 untuk lama waktu pengerjaan. Sama seperti pada skenario 1, masing-masing anggota diminta menganalisa satu perusahaan. Bedanya, dalam tim ini dipilih satu ketua yang kemudian merumuskan dua panduan dalam bekerja. Pertama, adalah kerjasama antar setiap anggota melalui berbagai cara yang memungkinkan, sehingga tercapai kualitas yang tinggi dalam waktu yang singkat. Kedua, bagi anggota yang mempunyai keterampilan dan pengalaman untuk menggunakan kemampuannya untuk membantu anggota yang lain. Hasil yang didapat adalah 10 untuk menyelesaikan laporan, 8 untuk kualitas, dan 9 untuk waktu pengerjaan. Hampir sama seperti skenario 2, yaitu masing-masing anggota membuat laporan tentang satu perusahaan dan juga dipilih satu ketua tim. Akan tetapi pada scenario ini, banyak hal-hal yang merugikan kerjasama tim. Pertama, adanya anggota yang kurang puas karena tidak terpilih menjadi ketua, padahal dia merasa lebih berpengalaman, hal ini menyebabkan dia enggan untuk berbagi dengan anggota lainnya. Selain itu salah satu anggota lebih condong membantu tim lain, karena dia merasa bahwa di tim tersebut lebih penting untuk peningkatan karirnya. Berdasarkan kondisi tersebut, maka terjadi penurunan kinerja dan meningkatkan frustasi di dalam tim. Hasil yang dicapai tim ini adalah 10 untuk menyelesaikan tugas, 3 untuk kualitas laporan, dan 2 untuk waktu penyelesaian. yaitu adalah tujuan tersembunyi yang dipunyai oleh anggota tim untuk dirinya sendiri, yang bukan merupakan tujuan utama dari tim tersebut. Hal ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi performa tim. Terdapat dua cara untuk mengembangkan dan menjaga rasa saling keterkaitan: Hal ini mengacu kepada bagaimana tugas tim atau akitivas yang berhubungan dengan tugas diatur guna meningkatkan rasa saling ketergantungan. Ketergantungan secara struktural dapat dibagi dua: ketergantungan diantara anggota tim dapat dibangkitan melalui beberapa strategi yang melibatkan bagaimana tim menjalankan tugasnya: Perlengkapan dapat menciptakan saling ketergantungan. Sebagai contoh, dalam suatu permainan yang terdiri dari dua orang, satu orang bertugas untuk mengendalikan kemudi, sedangkan yang lainnya bertugas mengendalikan rem. Hal ini tentunya harus ada saling ketergantungan agar dapat berjalan dengan baik. Menetapkan tanggung jawab ke seluruh anggota tim untuk meraih tujuan tim. Hal ini merupakan tanggung jawab bersama. Sebagai contoh, pelatih atletik memberikan hukuman kepada seluruh anggota tim apabila ada sebagian dari mereka yang tidak mencapai standar latihan yang diberikan. Strategi ketiga melibatkan peraturan yang dapat meningkatkan rasa saling ketergantungan. Sebagai contoh, peraturan dapat menetapkan tentang perlunya untuk membagi sumber daya, saling membantu antar sesama, bergantian giliran, memilih jawaban terbaik yang dihasilkan tim. Aturan mengenai bagaimana sumber daya yang berbeda akan digunakan oleh anggota tim dalam rangka mengembangkan rasa saling ketergantungan. Apabila masing-masing anggota tim hanya mempunyai satu keterampilan untuk mengerjakan tugas, maka saling ketergantungan/kerjasama adalah esensi untuk menyelesaikan tugas tersebut. Anggota tim harus membantu satu sama lain. menyangkut masalah mengenai apakah hasil akhir merupakan kerja tim secara keseluruhan atau kerja tim secara individual. Hasil akhir dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan saling ketergantungan. Apabila pengukuran hasil akhir mereflesikan performa tim sebagai satu kesatuan, dibandingkan performa secara individu, maka rasa saling ketergantungan menjadi meningkat. Selain itu penugasan disertai dengan imbalan untuk tim secara keseluruhan juga akan meningkatkan rasa saling ketergantungan. Contohnya adalah pemberian bonus untuk seluruh anggota tim, peningkatan gaji untuk seluruh anggota tim. Namun untuk dapat mencapai hal tersebut, maka saling ketergantungan harus dapat diciptakan terlebih dahulu. Karena itu sebaiknya tim menetapkan beberapa aturan berikut: Setiap anggota tim saling membantu dengan cara memberikan kritik, baik secara verbal maupun tertulis. Selain itu, tim harus mengenali perbedaan keterampilan dari setiap anggotanya, tim juga harus menetapkan bahwa keterampilan masing-masing anggota harus bisa membantu anggota lainnya yang membutuhkan. Masing-masing anggota tim harus pula berkonsultasi dengan karyawan lain di divisi mereka, lalu hasil konsultasi tersebut dibagikan pula ke seluruh anggota tim dalam diskusi tim. Desain dan laporan, yang merupakan karya dari tim, harus diakui dan dipresentasikan sebagai produk dari tim. Apabila bonus diberikan sebagai kompensasi dari hasil kerja, maka harus diberikan kepada tim sebagai satu kesatuan bukan hanya kepada anggota yang berprestasi saja, apabila hal ini dilakukan maka rasa saling ketergantungan akan semakin meningkat. Behavioral Interdependence Hal ini berfokus kepada seberapa banyak rasa saling ketergantungan secara aktual terjadi. Terdapat pula indikasi bahwa perilaku untuk saling ketergantungan (behavioral interdependence) bisa jadi tidak berhubungan dengan bagaimana tugas ataupun hasil performa yang telah disusun sebelumnya. Karena walaupun tugas dan hasil yang ingin dicapai disusun sedemikian rupa guna meningkatkan rasa saling ketergantungan, respon masing-masing individu bisa bermacam-macam dalam menerapkan hal tersebut. Sebagai contoh, meskipun rencana tugas telah dirancang untuk memperoleh rasa saling ketergantungan secara optimal, satu atau dua anggota mungkin saja menolak dan bertindak secara individu. Sebagai konsekuensinya, menaksir seberapa besar tingkat ketergantungan dan tingkat individualisme sangat penting dilakukan. Keterlibatan anggota adalah penting untuk setiap prestasi kelompok, terutama ketika para anggota kelompok bebas. Satu anggota dalam kelompok bila tidak dilibatkan dapat mengganggu segala proses orientasi tujuan kelompok. Tidak adanya keterlibatan anggota kelompok tidak hanya kehilangan untuk kelompok, yang melibatkan anggota kontribusi untuk meraih tujuan kelompok, itu juga menghasilkan kemarahan di dalam kelompok yang lain, sering kali menghasilkan sesuatu penurunan yang menyeluruh didalam usaha. Kepuasan atau ketidakpuasan dapat diperoleh dari satu atau kombinasi dari sumber: Adanya harapan dari masing-masing anggota kelompok untuk bergabung dalam satu kelompok. Anggota mendapat pengalaman yang puas dan / atau tidak puas . kepuasan dapat dating dari penggunaan suatu keahlian untuk memajukan kelompok kearah tujuan, dari pembelajaran keahlian baru, atau dari meningkatkan apa yang telah ada. pertimbangan adaah pengalaman anggota’ megetahui dan mengenalikontribusi lainnya untuk prestasi kelompok. sumber utama dari kepuasan, ketika tujuan kelompok adalah mencapai pada atau diatas tingkat keinginan dari kualitas. Perbedaan anggota karakteristik kelompok. Anggota akan memilih karena secara implicit atau eksplisit mereka berbeda. Mereka mempunyai keahlian yang berbeda, perbedaan pendapat, perbedaan kepribadian, dan perbedaan latar belakang. Dimana perbedaan adalah sumber dari kekuatan, itu juga menantang. Perbedaan dalam tafsiran dari tujuan kelompok harus menjadi identifikasi dan tunggal, membagi secara bersama perspective pengembangan. Perbedaan aktivitas relevan untuk mencapai tujuan kelompok harus diidentifikasi dan dikoordinasikan pada kebiasaan dimana fasilitas tujuan prestasi. ilustrasi, point kunci siapa yang sering memilih dan merancang yang memiliki asumsi aturan kepemimpinan, beberapa dari mereka pitfall untuk menghindari dalam menujukan masalah perilaku poses. Pertama adalah untuk kelompok untuk menujukan kesalahan. Kedua untuk anggota kelompok bertanya untuk berubah pada peningkatan performa kelompok dan mencapai tujuan lebih dari pada menyakiti personal. Ketiga adalah untuk kelompok lainnya untuk focus pada peningkatan performance dan mencapai tujuan lebih dari pada menyatakan setiap kegagalan orang lain. Akhirnya, yang sangat penting untuk memberi selamat kepada anggota kelompok siapa yan mengatakan untuk berubah, kapan berubah, yang mana dapat melambat dalam datang, dan benar-benar terjadi. Komunikasi anggota adalah pada hati dari prestari kelompok yang efektif. Komunikasi yang efektif memungkinkan kelompok untuk mengalamatkan masalah yang menjadi penghalang untuk koordinasi aktivitas anggota. Ini artinya dimana anggota perusahaan mendukung pada semua kekuatan lainnya. Ini bagaimana konflik dan keuntungan adalah dialamatkan pada kalkuan yang positif. Ini bagaimana memberikan pengakuan untuk kelompok lainnya.Hubungan anggota adalah karakteristik dengan komunikasi. Jika interaksi adalah task-orinted, discussion akan menjadi kira-kira memerlukan aktivitas untuk mencapai tujuan kelompok dan bagaimana anggota akan kelakuan aktivitas lainnya. Dengan kata lain, proses perencanaan tim. Jika angota kelompok tidak berorientasi pada tugasnya, mereka mungkin mendiskusikan dari setiap variasi topic. Pada kasus lainnya, pengamatan pada hubungan komunikasi. Struktur komunikasi diantara anggota kelompok sangat diharapkan. Variasi dalam frequensi pengiriman dan penerimaan pesan tidak merugikan pada performa kelompok sepanjang perbedaan dalam jumlah pembicaraan yang tidak begitu baik. Ketika perbedaan datang sangat baik, ini ketika beberapa anggota kelompok berbicara dan membicarakan pada seringnya dan berbicara lainnya dan dengan jarangnya pada pembicaraan yang ekstrim tidak semua, performa kelompok seperti menjadi negative dibuat-buat. Ukuran kelompok dapat mempunyai pengeruh pada performance kelompok salah satunya secara langsung atau tidak langsung kepada beberapa proses yang meliputi tingkat partisipasi anggota, kesulitan dari mencapai consensus, dan tantangan pada kepemimpinan. Dengan luas pembicaraan , sebagai ukuran kenaikan–kenaikan kelompok, sumber daya yang ada untuk kelompok. Meningkatnya sumber daya dapat bermaksud pada besarnya keahlian kelompok, ilmu pengetahuan, dan dari pengalaman untuk digambarkan. Lingkungan kelompok selalu berpengaruh. Satu kelompok melaksanakan dalam lingkungan, secara umum besarnya organisasi , kadang memiliki investasi yang baik pada kelompok menuju kebarhasilan tujuan. Lingkungan dapat mempengeruhi performance kelompok. Banyak factor dalam lingkungan kelompok dapat fasilitas atau menghalangi performance kelompok. Ini sering khusus untuk keterangan tertentu kelompok. Ada 4 cara dalam memilih lingkungan kelompok dapat mempengaruhi performance dalam kekhususan pada tujuan kelompok dan tingkat kualitas pengharapan; pada penyediaan sumber daya, meliputi personil untuk mengejar tuuan; pada tingkat dukungan untuk mengarahkan proses tujuan kelompok; dan pada evaluasi dan penghargaan untuk produk yang menghasilkan dari tujuan kelompok menuju keberhasilan. Pengaruh nya membutuhkan untuk menjadi pertimbangan sebagai kelompok menciptakan dan memproses tujuan, sejak masing-masing dapat secara signifikan mempunyai pengaruh yang kuat pada performance kelompok.

Read More......

Corporate Culture Management

Corporate Culture Management
Corporate Culture Management Dosen : Herry Tjahjono Disadur oleh : MM53 Corporate Culture Management adalah serangkaian nilai atau keyakinan yang menghasilkan pola perilaku tertentu secara kolektif dalam korporasi. Contohnya adalah nilai kekeluargaan yang diterapkan oleh Gudang Garam. Kadang kala perusahaan sering terkena Titanic Syndrome, dimana perusahaan merasa bahwa perusahaannya sudah kuat dan tidak mungkin akan “tenggelam” atau runtuh, sehingga perusahaan lengah dan tidak me-manage budaya perusahaan. Culture Type menurut OCAI: • Clan • Adhocracy • Market • Hierarchy Dalam Corporate Strategic Planning harus ditetapkan suatu tujuan yang besar dan berani (BHAG = Big Hairy Audacious Goal).


Perbedaan antara HRM dengan HCM: Human Resource Management = lebih ke fungsi support (yaitu mengkoordinir strategi yang sudah ditetapkan dari direksi). Human Capital Management = lebih ke fungsi driven (yaitu bukan hanya sebagai koordinir, melainkan terlibat juga sebagai pembuat strategi itu sendiri).
Effectiveness Criteria : cohesion, morale, development of human resource ,Management Theory : participation fosters commitment 2. Culture Type : ADHOCRACY Leader Type : innovator, entrepreneur, visionary Effectiveness Criteria : cutting-edge output, creativity, growth Management Theory : innovativeness fosters new resources 3. Culture Type : HIERARCHY Leader Type : coordinator, monitor, organizer Effectiveness Criteria : efficiency, timeliness, smooth functioning Management Theory : control fosters efficiency 4. Culture Type : MARKET Leader Type : hard-driver, competitor, producer Effectiveness Criteria : market share, goal achievement, beating competitor Management Theory : competition foster theory
Peduli Stakeholders Fakta I : • 51 % dari kekuatan ekonomi terbesar dunia dikuasai oleh entitas bisnis dan bukan oleh negara. • Tanggung jawab dunia usaha terhadap stakeholders meningkat secara fenomenal dan signifikan. Fakta II : Tanggung jawab dunia usaha mencakup “3P” : Profit, People dan Planet. Fakta III : Dengan konsep “3P” itupun masalah masih muncul secara dahsyat, contohnya kasus Lumpur Panas Sidoarjo. Maka Yang Harus Dilakukan: 1. Huruf “P” ke 4, yaitu Prosedur yang mengarah pada Corporate Culture. 2. Tidak hanya mengedepankan prinsip “do good principle” tapi juga “do no-harm principle”.
Sebuah organisasi baik itu organisasi yang baru ataupun yang lama dalam menjalankan aktivitasnya perlu ditata agar dapat berjalan dengan baik dan tujuannya dapat tercapai. Oleh karena itulah diperlukan manajemen yang baik. Istilah manajemen mengandung tiga pemahaman, yaitu : 1. Manajemen sebagai proses 2. Manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melaksanakan aktivitas manajemen 3. Manajemen sebagai suatu seni dan ilmu Manajemen dikatakan sebagai suatu proses, karena setiap orang yang menerapkan manajemen harus melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu yang saling berkaitan dalam mencapai tujuan. Selanjutnya, manajemen dikatakan sebagai kolektivitas; orang-orang yang melaksanakan aktivitas manajemen harus melaksakanannya secara kolektif. Manajemen juga dapat dikatakan sebagai seni karena pencapaian tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu adalah dengan menggunakan kegiatan orang lain.

Manajemen dikatakan sebagai ilmu karena manajemen sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan berusaha secara sestematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mancapai tujuan, kemudian menerangkan gejala-gejala, kejadian-kejadian, keadaan-keadaan dan memberikan penjelasan-penjelasan tentang itu. Disamping itu sebagai ilmu pengetahuan, dalam penerapannya manajemen juga membutuhkan disiplin ilmu-ilmu pengetahuan yang lain. Sebagai ilmu terapan dari ilmu manajemen, maka manajemen sumber daya manusia memiliki fungsi manajemen dengan penerapan di bidang sumber daya manusia. Bambang Wahyudi (2002 :12) menyebutkan bahwa fungsi-fungsi pokok dari ilmu manajemen dengan penerapan pada sumber daya manusia organisasi adalah sebagai berikut :
a. Fungsi Perencanaan :Yaitu melaksanakan tugas dalam perncanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan, dan pemeliharaan sumber daya manusia.
b. Fungsi Pengorganisasian : Yaitu menyusun suatu organisasi dengan mendesain struktur dan hubungan antara tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh tenaga kerja yang dipersiapkan.
c. Fungsi Pelaksanaan :Yaitu memberikan dorongan untk menciptakan kemauan kerja yang dilaksanakan secara efektif dan efisien.
d. Fungsi Pengendalian : Yaitu melakukan pengukuran-pengukuran antara kegiatan yang dilakukan dengan standar-standar yang telah ditetapkan. Khususnya di bidang tenaga kerja
Budaya yang baik akan menciptakan kinerja yang baik, budaya yang baik bukan berarti budaya secara umum tapi lebih kearah budaya yang cocok dengan karakteristik karyawan dan yang mendukung kinerja perusahaan. Jika kedua hal tersebut tidak sepaham maka akan terjadi benturan-benturan perilaku yang justru akan berdampak pada hasil kerja individu dan team. Budaya itu adalah karakter, jadi jika seseuai maka akan menghasilkan kinerja perusahaan yang lebih baik daripada yang tidak cocok. Ukuran kinerja diperlukan oleh setiap perusahaan dengan tujuan untuk memaksimalkan potensi individu dan team tersebut. Dengan penilaian kinerja, maka HRD akan mengetahui perilaku dan kinerja dari individu dan team tersebut, dengan mengetahui hal tersebut maka jika terjadi penurunann kinerja akan segera di evaluasi oleh team HRD. Dengan demikian penilaian kinerja diperlukan perusahaan untuk menjaga perusahaan berada di posisi yang lebih baik atau setara dengan standar yang telah ditetapkan perusahaan.

Read More......