Bikin Penasaran, Kiat Sukses Berbisnis

JAKARTA - Mulailah dengan rasa penasaran, niscaya Anda selangkah lebih dekat menuju "singgasana" kesuksesan. Begitulah kira-kira provokasi yang diajarkan oleh markerter sekaligus penulis buku "Biang Penasaran" Kafi Kurnia. Menurutnya, penasaran adalah biang dari segala kehidupan. Artinya tanpa ada penasaran, kehidupan ini seakan-akan berhenti seketika. "The Greatest virtue of man perhaps is curiosity," ucap Kafi saat menularkan virus penasarannya di seminar nasional jurus marketing, yang digelar oleh Radio Trijaya, Jakarta 17 Juli, kemarin. Penasaran memang adalah kata-kata sihir yang maha sakti. Itu diakui Kafi setelah ia melihat sendiri bukti-buktinya dalam dunia bisnis yang sudah 20 tahun digelutinya. Tidak hanya dia yang tersadar akan kedahsyatan virus "penasaran". Tetapi juga para pemasar dan ahli komunikasi juga sering mengandalkan penasaran sebagai umpan yang gurih untuk memancing perhatian publik. Dia mencontohkan, bagaimana pada 1980-an celana jeans Calvin Klein (CK)� laris manis bak kacang goreng. Bahkan, konon, konsumen rela antre berjam-jam didepan sebuah department store hanya demi mendapatkan sepotong celana jeans CK keluaran terbaru.

Itu karena kejelian CK memakai Aktris Brooke Shield yang saat itu baru 15 tahun sebagai model iklan produknya. Pemilihan Shield, bukan tanpa maksud. Saat itu, mantan istri petenis flamboyan Andre Agassi itu adalah biang penasaran. Karena sebelumnya, Shield menjadi pemeran utama dalam film "The Blue Lagoon". Dimana ia tampil full naked alias telanjang. Momentum penasaran itu yang ingin terus dijaga CK dengan memotret Shield yang memakai celana jeans super ketat dan dipanggul seorang pria. Bagi para pengusaha kecil, "penasaran" juga seringkali menjadi cara termurah untuk mempromosikan produk atau jasa yang mereka jual. Tidak perlu strategi yang rumit. Cukup sedikit imajinasi dan kreatifitas untuk membuat orang penasaran. Kadang cara-cara mereka sukar dijelaskan secara akademis. Adakalanya mereka juga menabrak aturan dan pakem yang lazim. Tidak jarang, cara-cara mereka cukup gila, nyeleneh, ngawur, tetapi sesungguhnya kalau kita pikir-pikir terkadang justru sangat sederhana dan masuk akal. Di Ubud, Bali, juga ada warung kecil yang menjual nasi campur ala Bali. Warung ini dikenal dengan Warung Ibu Oka. Setiap hari warung ini buka sekitar pukul 11.00 WITA. Tapi, biasanya jam 30 menit sebelumnya, konsumen telah banyak berdatangan. Uniknya mereka dengan sabar menunggu hingga warung buka. Lalu antara pukul 14.30 WITA hingga jam 15.00 WITA, warung ibu Oka biasanya sudah ludes dan kemudian tutup. Anehnya, ia tidak pernah tergoda untuk membuka lebih pagi atau paling tidak menutup warungnya lebih sore atau bahkan membuka cabang. Padahal jualannya laris luar biasa. Sikap ibu Oka, yang membatasi kegiatan bisnisnya ini boleh dibilang merupakan sebuah manajemen pemasaran yang unik. Buktinya setiap hari, selalu saja ada konsumen yang datang, tetapi tidak kebagian, sehingga menjadi penasaran. Kebanyakan konsumen yang tidak kebagian itu akan datang lebih pagi lagi agar kebagian. Untuk menambah keyakinan Anda agar memiliki rasa penasaran yang tidak terbatas. Kafi kemudian mengutip kalimat Carl Sagan dan Ann Druyan dalam buku mereka yang berjudul "Shadows of Forgotten Ancestors: A Search for Who We Are". "Rasa penasaran adalah motivasi yang ampuh untuk memacu manusia untuk melakukan sebuah eksplorasi dan berusaha menemukan sesuatu. Proses penemuan ini, merupakan bagian dari naluri kita untuk tetap bertahan," pungkasnya.� (rhs)- Mochammad Wahyudi - Okezone

Tidak ada komentar: