Muda, energik, punya kedudukan tinggi dan tentunya berpenghasilan besar. Mungkin itu impian banyak orang saat melamar kerja. Bukan tidak mungkin, karena, saat ini semakin banyak saja pimpinan perusahaan ternama masih muda usia. Tapi tentunya, mereka bisa mencapai level tersebut karena memiliki kualitas tertentu.
Nah, bagaimana bisa mencapainya? Beberapa tips berikut bisa Anda terapkan agar impian Anda terwujud. Kerja saat kuliah Kalau berambisi jadi pimpinan di usia yang relatif muda, salah satunya dengan merintis karier sejak dini. Tidak ada salahnya selagi masih kuliah, sudah nyambi bekerja di suatu perusahaan. Cari pengalaman kerja sebanyak-banyaknya. Untuk itu, cobalah magang di beberapa perusahaan. Atau bisa juga dengan aktif di organisasi. Jadi, begitu lulus, Anda sudah punya bayangan tentang dunia kerja. Hasil suatu penelitian juga menunjukkan, bahwa fresh graduate tanpa pengalaman kerja atau tanpa pengalaman berorganisasi, agak sulit beradaptasi dengan ritme pekerjaan. Mereka biasanya sangat idealis dan kurang bisa memberikan solusi yang tepat dan realistis. Hanya saja, perlu diperhatikan, tetaplah fokus pada kuliah. Jangan sampai gara-gara asyik bekerja, Anda jadi lupa menyelesaikan studi. Sayang kan, kalau tinggal selangkah lagi gelar gagal sampai di tangan. Jangan lupa, level pendidikan juga turut diperhitungkan saat dipromosikan jadi pimpinan. Keep learning Segala sesuatu akan terus berkembang. Termasuk pekerjaan. Kalau sebagai karyawan kita tidak mau mengembangkan diri, bisa-bisa karier kita jalan di tempat. Untuk bisa maju kita harus bisa mengikuti perkembangan teknologi atau ilmu pengetahuan terbaru. Ilmu manajemen pun selalu berubah. Belum lagi jika perusahaan Anda bergerak di bidang yang inovatif, seperti teknologi informasi, pertelevisian, broadcasting, desain produk dan sebagainya. Anda harus siap untuk terus-menerus belajar dan menerima ilmu-ilmu baru yang berkaitan dengan pekerjaan. Be a fast learner Selain harus selalu mempelajari hal-hal baru, kita juga dituntut untuk bisa belajar secara cepat. Artinya, saat mengadaptasi pengetahuan baru, kita bisa cepat mengerti dan mengaplikasikannya dalam pekerjaan. Seringkali, yang membuat karyawan sulit berkembang adalah karena kemampuannya menyesuaikan diri dengan perubahan sangat lambat. Juga ia tidak mampu menyerap pengetahuan baru dengan cepat. Nah, sebagai calon pemimpin, Anda sebaiknya mempersiapkan diri dengan selalu meng-upgrade diri sendiri dengan cepat. Jadi, seandainya bos Anda memberi proyek baru, segeralah cari informasi dan pelajari semua hal berkaitan dengan proyek tersebut. Anda akan terlihat profesional dan kreatif. Asah keterampilan komunikasi Jangan anggap remeh skill yang satu ini, Meskipun Anda lebih sering bekerja di belakang meja, tetapi komunikasi harus tetap jalan terus. Tidak perlu muluk untuk bisa berakrab ria dengan atasan. Kembangkan dulu komunikasi antar rekan kerja satu departemen, lalu meluas ke departemen lain. Siapa tahu dari jalur komunikasi yang kita bangun, kita bisa memperoleh dukungan dari rekan-rekan kerja. Orang yang sulit berkomunikasi sering dinilai negatif oleh atasan. Jangan-jangan punya gangguan jiwa, atau penyakit serius lainnya. Jangan sampai deh! Work smart not hard Jangan cuma bekerja keras sampai terus-menerus lembur tanpa istirahat. Seorang manajer yang hebat bukanlah orang yang selalu pulang malam. Tapi karena ia mampu mendelegasikan tugas dengan baik. Memang, salah satu kualitas yang dicari dari pemimpin adalah kemauan bekerja keras. Tetapi, patut dicatat, kerja keras ini harus disertai kerja cerdas. Maksudnya, bisa mencari solusi-solusi kreatif dari permasalahan yang ada. Misalnya, bagaimana bisa memanage waktu kita dengan baik agar tidak terjadi penumpukan tugas, bagaimana menyelesaikan keluhan pelanggan, dan sebagainya. Dengan bekerja cerdas, hasil kerja yang dicapai akan lebih baik. Dan pastinya, promosi akan lebih cepat sampai ke meja kita. Jadi, sudah siapkah Anda melaju dalam karier? Salam sukses, Dessy Danarti Penulis buku “Sukses Menghadapi Wawancara Kerja” (penerbit Andi, 2005) dan “Sales Magic for Job Seeker” (Penerbit Andi, 2007) http://www.beritanet.com/Business/Career/pemimpin_usia_muda_2.html
Jadi Pemimpin di Usia Muda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar